Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melibatkan pihak Bank Indonesia dalam program sanitasi lingkungan untuk mewujudkan Kendari yang lebih baik.
? ? ? ?Keterlibatan BI Sultra melalui program CSR untuk membamgun jamban dan tangki septik kedap di Kelurahan Lapulu, sebagai upaya mendukung pemenuhan akses sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, saat realisasi CSR peduli sanitasi oleh BI Sultra, di Kelurahan Tipulu, Selasa, mengatakan pemerintah Kota Kendari menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Sultra untuk terus mendorong partisipasi semua pihak untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik semua bidang.
"Karena kalau hanya mengandalkan kemampuan pemerintah prosesnya akan lama dan butuh biaya yang cukup besar. Olehnya itu, sinergitas bersama Bank Indonesia perwakilan Sultra terus didorong untuk menuntaskan sanitasi di Kota Kendari," katanya.
Sulkarnain berharap nanti pihak-pihak lain baik itu swasta maupun lembaga masyarakat bisa berpartisipasi seperti BI Sultra dan terlibat dalam proses pembangunannya.
"Kalau kita sebagai masyarakat terus memacu diri untuk memperbaiki lingkungan saya yakin cita-cita kota Kendari menjadi kota layak huni bisa terwujud," katanya.
Ia menjelaslan, Kendari menuju Kota layak huni adalah cita-cita bersama, dan salah satu instrumen Kendari sebagai kota layak huni adalah sanitasi yang sesuai standar.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot telah memprogramkan 1.200 jamban dan tangki septik kedap untuk warga Kota Kendari yang akan direalisasikan secara bertahap. Untuk tahun ini, telah diprogramkan 800 tangki septi kedap. Hari ini adalah peletakan batu pertama pembangunan delapan tangki septik kedap bantuan dari BI Sultra," katanya.
? ? ? ?Keterlibatan BI Sultra melalui program CSR untuk membamgun jamban dan tangki septik kedap di Kelurahan Lapulu, sebagai upaya mendukung pemenuhan akses sanitasi layak bagi seluruh masyarakat.
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, saat realisasi CSR peduli sanitasi oleh BI Sultra, di Kelurahan Tipulu, Selasa, mengatakan pemerintah Kota Kendari menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Sultra untuk terus mendorong partisipasi semua pihak untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik semua bidang.
"Karena kalau hanya mengandalkan kemampuan pemerintah prosesnya akan lama dan butuh biaya yang cukup besar. Olehnya itu, sinergitas bersama Bank Indonesia perwakilan Sultra terus didorong untuk menuntaskan sanitasi di Kota Kendari," katanya.
Sulkarnain berharap nanti pihak-pihak lain baik itu swasta maupun lembaga masyarakat bisa berpartisipasi seperti BI Sultra dan terlibat dalam proses pembangunannya.
"Kalau kita sebagai masyarakat terus memacu diri untuk memperbaiki lingkungan saya yakin cita-cita kota Kendari menjadi kota layak huni bisa terwujud," katanya.
Ia menjelaslan, Kendari menuju Kota layak huni adalah cita-cita bersama, dan salah satu instrumen Kendari sebagai kota layak huni adalah sanitasi yang sesuai standar.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot telah memprogramkan 1.200 jamban dan tangki septik kedap untuk warga Kota Kendari yang akan direalisasikan secara bertahap. Untuk tahun ini, telah diprogramkan 800 tangki septi kedap. Hari ini adalah peletakan batu pertama pembangunan delapan tangki septik kedap bantuan dari BI Sultra," katanya.