Kendari (Antaranews Sultra) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud-Sjafei Kahar telah menginstruksikan seluruh relawan untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) pada masa tenang Pilgub Sultra saat ini.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh tim relawan di daerah, untuk menurunkan semua alat peraga kampanye demi mengikuti aturan dari penyelenggara Pilkada ini," kata Rusda Mahmud di Kendari, Minggu.
Ia sudah mempersiapkan saksi-saksi, di seluruh pelosok yang akan bekerja pada hari pencoblosan.
"Apapun hasilnya nanti, itulah hasil kerja keras tim," katanya.
Terkait target persentase kemenangan pada hari pemungutan suara nanti katanya, dirinya tidak mau menerka-nerka, namun hanya meyakini bakal memperoleh suara terbanyak.
Pilkada Sultra akan diikuti oleh 3 Pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Nasdem (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan urut 2 Asrun-Hugua yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (9 kursi), PDIP Perjuangan (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerinda (4 kursi) total 26 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan urut tiga Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung oleh partai Demokrat (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (2 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (1 kursi) total 9 kursi di DPRD Sultra.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh tim relawan di daerah, untuk menurunkan semua alat peraga kampanye demi mengikuti aturan dari penyelenggara Pilkada ini," kata Rusda Mahmud di Kendari, Minggu.
Ia sudah mempersiapkan saksi-saksi, di seluruh pelosok yang akan bekerja pada hari pencoblosan.
"Apapun hasilnya nanti, itulah hasil kerja keras tim," katanya.
Terkait target persentase kemenangan pada hari pemungutan suara nanti katanya, dirinya tidak mau menerka-nerka, namun hanya meyakini bakal memperoleh suara terbanyak.
Pilkada Sultra akan diikuti oleh 3 Pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas yang diusung oleh Partai Nasdem (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan urut 2 Asrun-Hugua yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (9 kursi), PDIP Perjuangan (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerinda (4 kursi) total 26 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan urut tiga Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung oleh partai Demokrat (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (2 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (1 kursi) total 9 kursi di DPRD Sultra.