Kendari (Antaranews Sultra) - Anggota DPR RI, Tina Nur Alam memberikan apresiasinya terhadap kegigihan dan semangat para santri pondok pesantren yang dengan berbagai kemampuannya jadi penghafal Alquran.
Apresiasi itu disampaikannua saat melakukan anjangsana ke empat pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis.
Empat ponpes itu Pesantren Wushulul Fawwaz, Pesantren Shobibul Quran, Pesantren Al-Hidayah serta Pesantren Baitul Quran.
Tina yang merupakan legislator dari PAN dengan daerah pemilihan Sultra itu, juga memberikan santunan sembako kepada warga ponpes.
Ia mengaku, kunjungan ke beberapa ponpes tersebut bukan kali pertama, tetapi sudah beberapa kali pada momentum ramadhan seperti ini.
"Saya tidak asing dengan para santri atau pengelola pondok pesantren ini, karena sebelumnya telah saya kunjungi terutama saat masih menjadi ibu Gubernur Sultra," katanya.
Ia mengaku, esensi dari dari anjangsana yang dilakukan adalah melakukan silaturahmi dengan para warga panti asuhan atau ponpes.
"Kalau kita masih terus diberi umur panjang dan kesehatan, moment seperti ini tentunya akan terus dilakukan," ujarnya.
Pengurus Pesantren Wushulul Fawwaz, Ustad Husran mengatakan bangga atas penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Nur Alam.
"Alhamndulillah atas bantuan ini, ?ternyata kita tidak hidup sendiri masih ada yang ingin berbagi rejeki dengan kami," ungkapnya.
Apresiasi itu disampaikannua saat melakukan anjangsana ke empat pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis.
Empat ponpes itu Pesantren Wushulul Fawwaz, Pesantren Shobibul Quran, Pesantren Al-Hidayah serta Pesantren Baitul Quran.
Tina yang merupakan legislator dari PAN dengan daerah pemilihan Sultra itu, juga memberikan santunan sembako kepada warga ponpes.
Ia mengaku, kunjungan ke beberapa ponpes tersebut bukan kali pertama, tetapi sudah beberapa kali pada momentum ramadhan seperti ini.
"Saya tidak asing dengan para santri atau pengelola pondok pesantren ini, karena sebelumnya telah saya kunjungi terutama saat masih menjadi ibu Gubernur Sultra," katanya.
Ia mengaku, esensi dari dari anjangsana yang dilakukan adalah melakukan silaturahmi dengan para warga panti asuhan atau ponpes.
"Kalau kita masih terus diberi umur panjang dan kesehatan, moment seperti ini tentunya akan terus dilakukan," ujarnya.
Pengurus Pesantren Wushulul Fawwaz, Ustad Husran mengatakan bangga atas penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Nur Alam.
"Alhamndulillah atas bantuan ini, ?ternyata kita tidak hidup sendiri masih ada yang ingin berbagi rejeki dengan kami," ungkapnya.