Baubau, (Antaranews Sultra) - Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara menginstruksikan seluruh kapal-kapal antarpulau di provinsi itu melengkapi peralatan dalam pelayaran angkutan Lebaran 2018.
"Sejak pertama Ramadhan kita sudah mendapat instruksi dari pusat untuk melakukan ramcek atau uji petik kapal-kapal khususnya antarpulau supaya meningkatkan alat-alat keselamatan dan peralatan penanggulangan bencana," ujar Kepala Seksi Kesyahbandaran UPP Baubau, Muh Irfan Jayadinata, di Baubau, Rabu.
Dikatakannya, sebanyak 41 unit kapal yang sudah diuji petik telah dilaporkan datanya ke kantor pusat, namun untuk memastikan tim dari kantor pusat kembali melakukan pengecekan ulang kesiapannya dalam melayani angkutan lebaran ini.
"Dari batas waktu 25 Mei kita sudah mengirim ke kantor pusat pada 23 Mei 218. Dan UPP Baubau berada urutan 33 yang sudah melaporkan uji petik ini," kata Irfan, usai melakukan pemeriksaan kapal bersama tim dari pusat.
Uji petik kapal yang dilakukan itu, kata dia, bukan untuk menyeleksi kapal layak berlayar atau tidak melainkan melihat kelengkapannya dalam melayani penumpang angkutan lebaran sehingga kalau terdapat kekurangan-kekurangan akan diberikan catatan-catatan.
"Jadi fungsi uji petik itu untuk mengingatkan lagi apabila ada kelengkapan alat seperti pelampung yang kurang dan rusak, kita rekomendasikan untuk secepatnya dibenahi atau diganti, sehingga dalam pelayaran angkutan lebaran ini semuanya sudah siap," ujarnya.
Baca juga: UPP Baubau operasikan posko angkutan lebaran 2018
Disamping itu juga, kata Irfan, sudah menginstruksikan kepada petugas UPP di lapangan sebelum kapal diberangkatkan ke daerah tujuan agar mengingatkan nakhoda terkait kondisi cuaca terkini.
Baca juga: Mudik, pelabuhan Baubau terpantau lancar
"Kita juga sudah membuat group WhatsApp (WA) jadi setiap ada informasi terkini terkait cuaca dari BMKG kami kirimkan juga informasinya. Disamping itu, petugas dilapangan berkordinasi dengan nakhoda dalam rangka kesiapan-kesiapan kapal," katanya.
Dalam pelayaran antarpulau pada 14 wilayah kerja (Wilker) UPP Baubau diantaranya, tujuan Baubau-Wanci, Binongko, Kaledupa ( Wakatobi), Pasarwajo (Buton), Batuatas ( Buton Selatan), Kabaena (Bombana), dan kapal cepat KM Bahari Ekspres rute Baubau- Raha- Kendari.
(T.A056/B/E008/E008) 06-06-2018 10:28:09
"Sejak pertama Ramadhan kita sudah mendapat instruksi dari pusat untuk melakukan ramcek atau uji petik kapal-kapal khususnya antarpulau supaya meningkatkan alat-alat keselamatan dan peralatan penanggulangan bencana," ujar Kepala Seksi Kesyahbandaran UPP Baubau, Muh Irfan Jayadinata, di Baubau, Rabu.
Dikatakannya, sebanyak 41 unit kapal yang sudah diuji petik telah dilaporkan datanya ke kantor pusat, namun untuk memastikan tim dari kantor pusat kembali melakukan pengecekan ulang kesiapannya dalam melayani angkutan lebaran ini.
"Dari batas waktu 25 Mei kita sudah mengirim ke kantor pusat pada 23 Mei 218. Dan UPP Baubau berada urutan 33 yang sudah melaporkan uji petik ini," kata Irfan, usai melakukan pemeriksaan kapal bersama tim dari pusat.
Uji petik kapal yang dilakukan itu, kata dia, bukan untuk menyeleksi kapal layak berlayar atau tidak melainkan melihat kelengkapannya dalam melayani penumpang angkutan lebaran sehingga kalau terdapat kekurangan-kekurangan akan diberikan catatan-catatan.
"Jadi fungsi uji petik itu untuk mengingatkan lagi apabila ada kelengkapan alat seperti pelampung yang kurang dan rusak, kita rekomendasikan untuk secepatnya dibenahi atau diganti, sehingga dalam pelayaran angkutan lebaran ini semuanya sudah siap," ujarnya.
Baca juga: UPP Baubau operasikan posko angkutan lebaran 2018
Disamping itu juga, kata Irfan, sudah menginstruksikan kepada petugas UPP di lapangan sebelum kapal diberangkatkan ke daerah tujuan agar mengingatkan nakhoda terkait kondisi cuaca terkini.
Baca juga: Mudik, pelabuhan Baubau terpantau lancar
"Kita juga sudah membuat group WhatsApp (WA) jadi setiap ada informasi terkini terkait cuaca dari BMKG kami kirimkan juga informasinya. Disamping itu, petugas dilapangan berkordinasi dengan nakhoda dalam rangka kesiapan-kesiapan kapal," katanya.
Dalam pelayaran antarpulau pada 14 wilayah kerja (Wilker) UPP Baubau diantaranya, tujuan Baubau-Wanci, Binongko, Kaledupa ( Wakatobi), Pasarwajo (Buton), Batuatas ( Buton Selatan), Kabaena (Bombana), dan kapal cepat KM Bahari Ekspres rute Baubau- Raha- Kendari.
(T.A056/B/E008/E008) 06-06-2018 10:28:09