Baubau (Antaranews Sultra) - PT Pelni (Persero) memastikan bahwa Pelabuhan Murhum Baubau, pada arus mudik sekitar dua pekan menjelang Lebaran 2018 ini terpantau lancar.

Direktur SDM dan Umum PT. Pelni, Ganefi didampingi Vice President (VP) Pengamanan PT Pelni, Laksamana Pertama TNI, Uk. Agung memantau langsung arus mudik Lebaran 2018 di Pelabuhan Murhum Baubau pada Senin mengungkapkan bahwa pelabuhan Baubau menjadi titik pantau pada tahun ini.

"Pelabuhan Murhum Baubau menjadi salah satu pantuan pihaknya, karena biasanya pada mudik Lebaran, jumlah penumpang datang menggunakan kapal Pelni di pelabuhan Baubau cukup banyak," ujaranya.

Ia mengatakan, pada susana menjelang lebaran seperti saat ini, banyak penumpang berdatangan di daerah ini, sebagai contoh kapal Dobonsolo dari Ambon penumpang yang naik 2.500 penumpang, dan yang turun di Pelabuhan Baubau ada sekitar 1.500 penumpang.

Meski begitu kata Ganefi, berdasarkan pantauan pihaknya, sejauh ini arus mudik Lebaran menggunakan kapal Pelni, masih terpantau lancar, terjaga dengan rapi, dan para penumpang pun merasa nyaman selama di kapal.

"Kami juga sudah tanya kepada sejumlah penumpang, mereka bilang senang di kapal Pelni," ujarnya

Ganefi mengatakan, transportasi kapal Pelni masih sangat diminati masyarakat terutama saat musim mudik lebaran, karena itu jajaran Direksi PT Pelni pun juga meningkatkan pengawasan dengan turun memantau lansung dilapangan, untuk memastikan kelancaran, kenyaman, serta keselamatan penumpang selama berada diatas kapal.

Baca juga: 32 armada kapal siap antar pemudik wilayah Sultra

Pada angkutan Lebaran 2018, Pelni menyiapkan 26 armada kapal yang melayani trayek Nusantara di 92 pelabuhan. Dari 26 armada itu, 10 kapal di antaranya menyinggahi pelabuhan Baubau.

Di samping itu, selain menyiapkan 26 armada kapal dengan kapasitas 500 sampai 2.000 penumpang, PT. Pelni juga menyediakan 47 kapal perintis untuk melayani pemudik ke pulau-pulau terpencil di Nusantara.


(T.A056/C/H015/C/H015) 05-06-2018 14:02:47

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024