Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Bandan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Brigjen Polisi Bambang Priyambada mengatakan, lima pengedar narkoba berhasil ditangkap selama periode Januari hingga Maret 2018.

"Jenis barang haram yang kita tangkap ini, paling banyak ganja sebanyak dua kilogram dan barang tersebut dari Jakarta, sementara untuk sabu-sabu asalnya dari Medan," kata Bambang pada acara Pengembangan Kapasitas di instansi lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra, Kamis.

Bambang menyebutkan, jalur masuk narkoba pada 17 kabupaten dan kota di Sultra yakni melalui udara maupun jalur laut.

Dikatakan, salah satu upaya BNNP untuk menangani masalah peredaran barang haram tersebut yaitu pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.

Baca juga: BNN Kendari ajak warga bersatu perangi narkoba

"Contohnya, untuk pencegahan kita sudah lakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, seperti di lingkup pemerintahan, sekolah dan yang lainnya," ujarnya.

Ia mengaku peredaran narkoba di Sultra, yang paling banyak tertangkap yaitu melalui udara.

"Olehnya itu, kami akan lebih tingkatkan lagi penjagaan di bandara tersebut, selain itu, juga akan tingkatkan penjagaan melalui jalur laut," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024