Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Buton Utara, mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan mengembangkan potensi lokal supaya menggerakkan perekonomian masyarakat.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan, di Kendari, Selasa, mengatakan BUMDes bisa membeli, menampung dan menjual hasil pertanian warga dalam arti luas.
"Banyak unit usaha yang bisa dikembangkan BUMDes termasuk di sektor jasa keuangan atau simpan pinjam," katanya.
Menurutnya, pemerintah tingkat desa memiliki anggaran yang besar dan memiliki kewenangan besar, sehingga perlu ada profesionalisme menggerakkan ekonomi masyarakat.
"BUMDes yang berkembang di masyarakat harus menggerakkan ekonomi dan potensi lokal," ujarnya.
Baca juga: Bulog Sultra Jajaki Kerja Sama Bumdes
Disebutkan, di Buton Utara terdapat 87 desa yang tersebar pada enam kecamatan Yakni Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, Bonegunu dan Kambowa.
"Minimal harus terbentuk 87 BUMDes di Buton Utara, ini bisa meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
(T.KR-SPR/B/H015/H015) 13-03-2018 08:23:03
Bupati Buton Utara, Abu Hasan, di Kendari, Selasa, mengatakan BUMDes bisa membeli, menampung dan menjual hasil pertanian warga dalam arti luas.
"Banyak unit usaha yang bisa dikembangkan BUMDes termasuk di sektor jasa keuangan atau simpan pinjam," katanya.
Menurutnya, pemerintah tingkat desa memiliki anggaran yang besar dan memiliki kewenangan besar, sehingga perlu ada profesionalisme menggerakkan ekonomi masyarakat.
"BUMDes yang berkembang di masyarakat harus menggerakkan ekonomi dan potensi lokal," ujarnya.
Baca juga: Bulog Sultra Jajaki Kerja Sama Bumdes
Disebutkan, di Buton Utara terdapat 87 desa yang tersebar pada enam kecamatan Yakni Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, Bonegunu dan Kambowa.
"Minimal harus terbentuk 87 BUMDes di Buton Utara, ini bisa meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
(T.KR-SPR/B/H015/H015) 13-03-2018 08:23:03