Kendari (Antaranews Sultra) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi meminta kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar senantiasa mempublikasikan hasil pembangunan yang merupakan realisasi program kerja atau hasil realiasi setiap program.
"Harapan saya, semua Dinas lingkup Pemprov Sultra, agar mempublikasikan setiap hasil kerja kepada media massa," kata Teguh, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, selama ini banyak yang telah dikerjakan pemerintah terkait berbagai sektor pembangunan yang ada di Sultra, tetapi masayarakat tidak mengetahui hal tersebut.
"Apa yang kita kerjakan harus dipublikasikan, jadi peran pers itu sangat penting, sebagai ujung tombak untuk menginformasikan pembagunan di daerah itu," katanya.
Menurutnya, publikasi hasil kinerja itu bukan pencitraan buat pemerintah, tetapi merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat dan negara atas penggunaan uang rakyat.
"Cara-cara seperti ini juga merupakan arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa setiap pembangunan daerah itu harus dipublikasikan, karena itu menyangkut anggaran," katanya.
Baca juga: Gubernur tinjau penyelesaian akhir pembangunan Masjid Al-Alam
Untuk itu, Teguh meminta Dinas Komunikasi dan Informasi untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan pihak yang menjadi mitra pemerintah dalam melakukan publikasi hasil kegiatan.
"Harapan saya, semua Dinas lingkup Pemprov Sultra, agar mempublikasikan setiap hasil kerja kepada media massa," kata Teguh, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, selama ini banyak yang telah dikerjakan pemerintah terkait berbagai sektor pembangunan yang ada di Sultra, tetapi masayarakat tidak mengetahui hal tersebut.
"Apa yang kita kerjakan harus dipublikasikan, jadi peran pers itu sangat penting, sebagai ujung tombak untuk menginformasikan pembagunan di daerah itu," katanya.
Menurutnya, publikasi hasil kinerja itu bukan pencitraan buat pemerintah, tetapi merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat dan negara atas penggunaan uang rakyat.
"Cara-cara seperti ini juga merupakan arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa setiap pembangunan daerah itu harus dipublikasikan, karena itu menyangkut anggaran," katanya.
Baca juga: Gubernur tinjau penyelesaian akhir pembangunan Masjid Al-Alam
Untuk itu, Teguh meminta Dinas Komunikasi dan Informasi untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan pihak yang menjadi mitra pemerintah dalam melakukan publikasi hasil kegiatan.