Kendari (Antaranews Sultra) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi, meninjau progres atau pekerjaan penyelesaian akhir pembangunan Masjid Al Alam di Teluk Kendari, Senin.
"Peninjauan hari ini untuk memastikan pembangunan masjid selesai tepat pada waktunya dan tidak molor," kata Teguh Setyabudi didampingi Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Rundu Beli.
Setelah melihat kondisi fisik yang ada, Pj Gubenrur berharap penyelesaian pembangunan Mesjid Al-Alam di Teluk Kendari tuntas pada akhir Maret 2018, sehingga awal April 2018 sudah bisa difungsikan," kata Teguh Setyabudi.
"Saya harap pembangunan masjid tersebut tuntas di akhir Maret sesuai dengan kontrak, yang sudah disepakati, sehingga awal April ini bisa difungsikan untuk kegiatan ibadah, khususnya shalat lima waktu dan shalat Jumat," katanya.
Menurut Teguh, masjid tersebut bukan hanya tempat beribadah tempat ritual religius keagamaan, tetapi juga disekitaran mesjid itu akan tumbuh pusat perekonomian seperti di Mesjidil Haram, Mesjil Mabawi dan sebagainya sangat luar biasa.
"Saya harapkan juga Masjid Al-Alam yang sangat indah ini akan dijadikan tempat wisata religi dan wisata kuliner Islami," ujarnya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, progres pembangunan masjid Al-Alam ini sudah mencapai 98 persen.
"Kita cuma kadang-kadang terkendala dengan cuaca terlalu ekstrim, sehingga kita tidak bisa bekerja maksimal. Kemarin waktu ada angin kencang, ada kaca yang sempat pecah. Namun, kami akan tetap mengupayakan masjid Al-Alam ini bisa difungsikan untuk beribadah khususnya masyarakat Kota Kendari pada awal April 2018," katanya.
"Peninjauan hari ini untuk memastikan pembangunan masjid selesai tepat pada waktunya dan tidak molor," kata Teguh Setyabudi didampingi Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Rundu Beli.
Setelah melihat kondisi fisik yang ada, Pj Gubenrur berharap penyelesaian pembangunan Mesjid Al-Alam di Teluk Kendari tuntas pada akhir Maret 2018, sehingga awal April 2018 sudah bisa difungsikan," kata Teguh Setyabudi.
"Saya harap pembangunan masjid tersebut tuntas di akhir Maret sesuai dengan kontrak, yang sudah disepakati, sehingga awal April ini bisa difungsikan untuk kegiatan ibadah, khususnya shalat lima waktu dan shalat Jumat," katanya.
Menurut Teguh, masjid tersebut bukan hanya tempat beribadah tempat ritual religius keagamaan, tetapi juga disekitaran mesjid itu akan tumbuh pusat perekonomian seperti di Mesjidil Haram, Mesjil Mabawi dan sebagainya sangat luar biasa.
"Saya harapkan juga Masjid Al-Alam yang sangat indah ini akan dijadikan tempat wisata religi dan wisata kuliner Islami," ujarnya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, progres pembangunan masjid Al-Alam ini sudah mencapai 98 persen.
"Kita cuma kadang-kadang terkendala dengan cuaca terlalu ekstrim, sehingga kita tidak bisa bekerja maksimal. Kemarin waktu ada angin kencang, ada kaca yang sempat pecah. Namun, kami akan tetap mengupayakan masjid Al-Alam ini bisa difungsikan untuk beribadah khususnya masyarakat Kota Kendari pada awal April 2018," katanya.