Kendari (Antaranews Sultra) - Pasangan calon kepala daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Roslina Rahim-La Ode Yasin menyatakan optimistis bisa memenangkan pertarungan Pilkada Kota Baubau 2018.
"Ketika kami sudah mendaftar di KPU dan diberi rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, maka ini menunjukan bahwa sebentar lagi kami ditetapkan sebagai calon wali kota. Semua persiapan untuk memenangkan pertarungan itu sudah dilakukan," kata Roslina yang merupakan ketua DPRD Kota Baubau ini, di Kendari usai melakukan tes psikologi, Minggu.
Roslina juga mengaku tidak gentar meskipun harus berhadapan dengan calon petahana AS Thamrin yang juga merupakan kakak iparnya, atau suami Roslina bersaudara dengan AS Thamrin.
"Intinya, semua yang lolos menjadi pasangan calon di Pilkada Baubau kami anggap sebagai lawan, tidak melihat bahwa ada ikatan keluarga," kata kader PAN ini.
Ia mengaku, meskipun tidak didukung oleh PAN karena rekomendasi PAN diberikan kepada AS Thamrin yang merupakan ketua DPD PAN Kota Baubau, tidak menjadi halangan untuk mendapatkan simpatisan sebanyak-banyaknya termasuk juga dari simpatisan PAN.
"Dengan dua partai yang mengusung saya yakni Hanura dan PKB, maka sudah bisa meraih pemilih terbanyak di Baubau pada pelaksanaan pilkada nantinya," katanya.
Mendapat dukungan PKB (2 kursi) dan Haruna (3 kursi) kata dia, bukanlah perkara mudah, sebab dalam perjuangannya banyak yang ingin menghambat langkah mereka agar tidak dapat berkompetisi pada pilkada 2018.
"Tim pemenangan saya sudah terbentuk mulai tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT. Intinya kami hadir bukan hanya sekadar ikut meramaikan, tetapi dengan optimismisme untuk menang," katanya.
Pilkada Kota Baubau terdapat 6 paket bakal paslon yang diterima pendaftarannya yakni Yusran Fahim-AHmad, diusung Demokrat 3 Kursi, PPP 2 Kursi dan PKS 1 kursi total 6 kursi (24 persen), Roslina Rahim-La Ode Yasin diusun Hanura 3 kursi, PKB 2 kursi, total 5 kursi (20 persen).
Kemudian Wa Ode Maasra Manarfa-Ihksan Ismail diusung PBB 3 kursi dan Gerindra 2 kursi, otal 5 kursi (20 persen), AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse, diusung PAN 5 kursi, Nasdem 2 kursi, Golkat 1 kursi dan PDIP 1 kursi total 9 kursi (36 persen).
Selanjutnya adalah bakal Pasangan Calon Ibrahim Marsela-Ilyas melalui jalur perseorangan, Nur Salam-Nurman Dani dengan dukungan melalui Jalur Perseorangan.
"Ketika kami sudah mendaftar di KPU dan diberi rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, maka ini menunjukan bahwa sebentar lagi kami ditetapkan sebagai calon wali kota. Semua persiapan untuk memenangkan pertarungan itu sudah dilakukan," kata Roslina yang merupakan ketua DPRD Kota Baubau ini, di Kendari usai melakukan tes psikologi, Minggu.
Roslina juga mengaku tidak gentar meskipun harus berhadapan dengan calon petahana AS Thamrin yang juga merupakan kakak iparnya, atau suami Roslina bersaudara dengan AS Thamrin.
"Intinya, semua yang lolos menjadi pasangan calon di Pilkada Baubau kami anggap sebagai lawan, tidak melihat bahwa ada ikatan keluarga," kata kader PAN ini.
Ia mengaku, meskipun tidak didukung oleh PAN karena rekomendasi PAN diberikan kepada AS Thamrin yang merupakan ketua DPD PAN Kota Baubau, tidak menjadi halangan untuk mendapatkan simpatisan sebanyak-banyaknya termasuk juga dari simpatisan PAN.
"Dengan dua partai yang mengusung saya yakni Hanura dan PKB, maka sudah bisa meraih pemilih terbanyak di Baubau pada pelaksanaan pilkada nantinya," katanya.
Mendapat dukungan PKB (2 kursi) dan Haruna (3 kursi) kata dia, bukanlah perkara mudah, sebab dalam perjuangannya banyak yang ingin menghambat langkah mereka agar tidak dapat berkompetisi pada pilkada 2018.
"Tim pemenangan saya sudah terbentuk mulai tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT. Intinya kami hadir bukan hanya sekadar ikut meramaikan, tetapi dengan optimismisme untuk menang," katanya.
Pilkada Kota Baubau terdapat 6 paket bakal paslon yang diterima pendaftarannya yakni Yusran Fahim-AHmad, diusung Demokrat 3 Kursi, PPP 2 Kursi dan PKS 1 kursi total 6 kursi (24 persen), Roslina Rahim-La Ode Yasin diusun Hanura 3 kursi, PKB 2 kursi, total 5 kursi (20 persen).
Kemudian Wa Ode Maasra Manarfa-Ihksan Ismail diusung PBB 3 kursi dan Gerindra 2 kursi, otal 5 kursi (20 persen), AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse, diusung PAN 5 kursi, Nasdem 2 kursi, Golkat 1 kursi dan PDIP 1 kursi total 9 kursi (36 persen).
Selanjutnya adalah bakal Pasangan Calon Ibrahim Marsela-Ilyas melalui jalur perseorangan, Nur Salam-Nurman Dani dengan dukungan melalui Jalur Perseorangan.