Kendari (Antaranews Sultra) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada November 2017 tercatat 46,60 persen atau mengalami peningkatan sebesar 6,57 poin dibandingkan TPK di Oktober 2017 yang tercatat 40,03 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Atqo Mardianto di Kendari, Rabu, mengatakaan, sementara tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang pada November 2017 tercatat 43,96 persen atau naik 7,28 poin dibandingkan Oktober 2017 yang tercatat 36,68 persen.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada November 2017 adalah 1,62 hari atau mengalami penurunan selama 0,30 hari jika dibandingkan dengan Oktober 2017 yang tercatat 1,92 hari," ujarnya.

Tanpa menyebut jumlah tamu domestik maupun tamu asing yang menginap, Atqo mengatakan, dari jumlah tamu yang menginap di hotel bintang itu, sekitar 99 persen tamu domestik (orang Indonesia) sedangkan tamu asing tidak lebih dari dua persen.

Ia mengatakan, prosentasi inap para tamu selama tahun tiga tahun terakhir (2015, 2016 dan 2017), tidak mengalami banyak perubahan karena umumnya para tamu domestik maupun asing hanya dalam kegiatan tertentu seperti saat ada pertemuan rapat kantor dengan waktu terbatas.

Sebelumnya, salah seorang bagian manajer hotel bintang di Kendari Rudy mengatakan, para tamu domestik dan tamu asing menginap selama ini rata-rata tidak ada yang melebihi sepekan apalagi 10 hari, namun hanya menginap antara 1 - 3 malam, setelah itu keluar, lalu masuk tamu lain dengan waktu inap yang hampir sama.

"Kita berharap, pada 2018 ini ada perubahan inap para tamu yang datang, dengan harapan bahwa semakin lama para tamu itu menginap di hotel maka semakin baik pula pemasukan khususnya jasa perhotelan khususnya di Kendari," ujarnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024