Baubau, Antara Sultra - PT ASDP (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara melakukan penambahan trip dalam melayani arus penumpang libur akhir tahun perayaan natal 2017 dan tahun baru 2018.
Manager Usaha PT ASDP Baubau, Tri Gustanto, di Baubau, Selasa mengatakan penambahan trip di tahun 2017 ada peningkatan dari tahun sebelumnya meskipun hanya sebesar tiga persen.
"Memang ada penambahan tapi tidak signifikan, hanya dua trip saja pada lintasan Amolengo (Konawe Selatan-Labuan (Buton Utara) dan lintasan Tampo (Kabupaten Muna-Torobulu (Konawe Selatan)," ujarnya.
Kata Tri, penambahan trip di lintasan masing-masing itu karena melihat kondisi muatan terjadi peningkatan dari biasanya, apalagi bertepatan momen libur bagi anak-anak sekolah.
"Ada juga penambahan trip di lintasan Baubau-Waara (Kabupaten Buton Tengah) tapi tidak rutin. Namun,kalau dari 11 lintasan yang ditangani ASDP Baubau, dua lintasan itu yang penambahan trip hingga dua kali," katanya.
Sedangkan pada arus balik libur akhir tahun,lanjut dia, belum ada penambahan karena pihaknya melihat kondisinya belum ditahun kapan masyarakat melakukan perjalanan balik menggunakan arus transportasi laut tersebut.
"Yang kita antisipasi faktor keselamatan, kenyamanan dan kelancaran agar masyarakat tiba dengan selamat. Dan alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala," ujarnya.
Menurut dia, arus penumpang ASDP berbeda dengan perayaan lebaran Idul Fitri, dimana arus penumpang lebih banyak karena orang-orang yang merantau pada pulang kampung merayakannya.
"Kalau seperti tahun baru ini orang merayakannya ada ditempat bersama keluarganya, sehingga tidak seperti lebaran," katanya.
Da menambahkan, 10 kapal yang dioperasikan ASDP difungsikan pada 11 lintasan di wilayah Sultra.
Manager Usaha PT ASDP Baubau, Tri Gustanto, di Baubau, Selasa mengatakan penambahan trip di tahun 2017 ada peningkatan dari tahun sebelumnya meskipun hanya sebesar tiga persen.
"Memang ada penambahan tapi tidak signifikan, hanya dua trip saja pada lintasan Amolengo (Konawe Selatan-Labuan (Buton Utara) dan lintasan Tampo (Kabupaten Muna-Torobulu (Konawe Selatan)," ujarnya.
Kata Tri, penambahan trip di lintasan masing-masing itu karena melihat kondisi muatan terjadi peningkatan dari biasanya, apalagi bertepatan momen libur bagi anak-anak sekolah.
"Ada juga penambahan trip di lintasan Baubau-Waara (Kabupaten Buton Tengah) tapi tidak rutin. Namun,kalau dari 11 lintasan yang ditangani ASDP Baubau, dua lintasan itu yang penambahan trip hingga dua kali," katanya.
Sedangkan pada arus balik libur akhir tahun,lanjut dia, belum ada penambahan karena pihaknya melihat kondisinya belum ditahun kapan masyarakat melakukan perjalanan balik menggunakan arus transportasi laut tersebut.
"Yang kita antisipasi faktor keselamatan, kenyamanan dan kelancaran agar masyarakat tiba dengan selamat. Dan alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala," ujarnya.
Menurut dia, arus penumpang ASDP berbeda dengan perayaan lebaran Idul Fitri, dimana arus penumpang lebih banyak karena orang-orang yang merantau pada pulang kampung merayakannya.
"Kalau seperti tahun baru ini orang merayakannya ada ditempat bersama keluarganya, sehingga tidak seperti lebaran," katanya.
Da menambahkan, 10 kapal yang dioperasikan ASDP difungsikan pada 11 lintasan di wilayah Sultra.