Baubau,  Antara Sultra - Sub Divre Bulog Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sementara telah menyiapkan tiga komoditas kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Sub Divre Bulog Baubau, La Rahibun, di Baubau, Jumat mengatakan ketiga komoditas yang telah disiapkan di gudang penyimpanan yakni beras, gula pasir, dan bawang putih.

"Stok gula pasir kita saat ini sebanyak 300 ton, bawang putih 26 ton dan beras sebanyak 1.700 ton di luar dari penerimaan ranstra. Artinya ketahanan pangan kita cukup hingga April 2018," ujarnya.

Menurutnya,meskipun kebutuhan barang pada perayaan Natal dan Tahun Baru tidak begitu besar, namun komoditas itu telah disiapkan dan harganya tidak akan mengalami kenaikan, bahkan bisa-bisa saja terjadi penurunan.

"Kalau pun ada kenaikan akan dilakukan operasi pasar untuk menekan harga barang. Jadi kita sudah antisipasi," katanya.

Rahibun juga mengatakan, pihaknya tidak hanya akan menyiapkan ketiga komoditas tersebut, tetapi kalau ada permintaan komoditas lain seperti bawang merah dan minyak goreng akan disiapkan.

"Yang kita siapkan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat karena Bulog hanya menyiapkan saja. Kalau harga bawang putih per kilo gram mencapai Rp17 ribu dan gula pasir Rp12.500 perkilo gram," ujarnya.

Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau, La Ode Ali Hasan mengatakan, sampai dengan saat ini kondisi harga barang tidak ada perubahan atau masih stabil.

"Untuk persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru tidak perlu diragukan, apalagi mengenai kebutuhan pada perayaan itu tidak terlalu besar. Hanya yang kita antisipasi distribusi barang yang masuk ke Baubau, kemudian bagaimana stok kita," katanya.

Dia menangatakan, barang yang dimuat di kapal dan didistribusi ke Baubau berasal dari Makassar (Sulsel) dan Surabaya (Jawa Timur).

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024