Kendari, Antara Sultra - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat nilai ekspor daerah itu pada bulan Agustus 2017 sebesar 31,36 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 27,14 persen dibanding ekspor Juli 2017 yang tercatat 43,04 juta dolar.
"Sementara volume ekspor pada bulan Agustus 2017 tercatat 388,20 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 33,85 persen dibanding ekspor Juli 2017 yang tercatat 290,02 ribu ton," kata kepala BPS Sultra, Atqo Mardianto di Kendari, Senin.
.
Dikatakan, total ekspor Sulawesi Tenggara tahun 2017 periode Januari?Agustus 2017 mencapai 943,20 ribu ton atau senilai 172,12 juta dolar AS.
"Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Agustus 2017 tercatat 57,31 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 32,77 persen dibanding impor Juli 2017 yang tercatat 85,24 juta dolar AS.
Sementara volume impor pada bulan Agustus 2017 katanya, tercatat 168,38 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 28,85 persen dibanding impor Juli 2017 yang tercatat 236,65 ribu ton.
Disebutkan, total impor Sulawesi Tenggara tahun 2017 periode Januari?Agustus 2017 mencapai 993,02 ribu ton atau senilai 548,78 juta dolar AS.
Dijelaskanya, Sultra dengan segala potensi Sumber Daya Alam mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor.
"Data statistik ekspor diperoleh dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai. Komoditas yang selama ini menjadi andalan Sulawesi Tenggara antara lain Besi dan Baja serta bermacam laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa," katanya.
"Sementara volume ekspor pada bulan Agustus 2017 tercatat 388,20 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 33,85 persen dibanding ekspor Juli 2017 yang tercatat 290,02 ribu ton," kata kepala BPS Sultra, Atqo Mardianto di Kendari, Senin.
.
Dikatakan, total ekspor Sulawesi Tenggara tahun 2017 periode Januari?Agustus 2017 mencapai 943,20 ribu ton atau senilai 172,12 juta dolar AS.
"Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Agustus 2017 tercatat 57,31 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 32,77 persen dibanding impor Juli 2017 yang tercatat 85,24 juta dolar AS.
Sementara volume impor pada bulan Agustus 2017 katanya, tercatat 168,38 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 28,85 persen dibanding impor Juli 2017 yang tercatat 236,65 ribu ton.
Disebutkan, total impor Sulawesi Tenggara tahun 2017 periode Januari?Agustus 2017 mencapai 993,02 ribu ton atau senilai 548,78 juta dolar AS.
Dijelaskanya, Sultra dengan segala potensi Sumber Daya Alam mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor.
"Data statistik ekspor diperoleh dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai. Komoditas yang selama ini menjadi andalan Sulawesi Tenggara antara lain Besi dan Baja serta bermacam laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa," katanya.