Kendari (Antara Sultra) - Pihak keluarga mengeluarkan biaya secara swadaya untuk membiayai pengobatan rawat inap dan rehabilitasi pasien Narkoba ke luar daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Humas Badan Narkotika Nasional Sultra Adishak Ray di Kendari, Rabu, mengatakan keluarga pasien empati dan memiliki kesadaran tinggi untuk menyelamatkan saudara mereka dari jeratan Narkoba.

"Beberapa tahun lalu BNN menyiapkan biaya perawatan nginap bagi pasien Narkoba, bahkan seseorang yang memeriksakan diri ke klinik Pratama BNN Provinsi Sultra memperoleh penggantian biaya," kata Adishak.

Saat ini, kata dia, BNN hanya memfasilitasi pendampingan pasien yang dikirim menjalani perawatan nginap yang memiliki sarana memadai di tiga daerah.

Tahun 2017 BBN Sultra mengirim sembilan pasien narkotika dirawat nginap dan rehabilitasi di tiga tempat, yakni Badoka (Sulawesi Selatan), Tanah Merah (Kalimantan Timur) dan Lido, Bogor (Jawa Barat)," kata Adishak.

Sedangkan pasien narkotika periode Januari hingga awal September 2017 yang menjalani rawat jalan di klinik BNN Sultra sebanyak 282 orang.

Data BNN Sultra mencatat poliklinik BNN Sultra melayani 101 pasien Narkoba rawat jalan dan BNN Kota Kendari 75 orang.

BNN Kabupaten Kolaka merawat 32 orang pasien, BNN Kabupaten Muna 72 orang dan RSUD Kabupaten Bombana sebanyak tiga orang.

BNN Provinsi Sultra mengimbau pasien dan keluaga pasien untuk mendatangi klinik guna mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau pengobatan.

"Pasien Narkoba terdiri dari kalangan swasta, pegawai, politisi, mahasiswa, pelajar, laki-laki dewasa, ibu rumah tangga dan pengangguran.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024