Kendari (Antara Sultra) - Badan Narkotikan Nasional (BNN) Kota Kendari, mengedukasi sebanyak 30 peserta dari berbagai media cetak, elektroniok dan media online sebagai pekerja dengan melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kegiatan KIE P4GN gelombang pertama itu berlangsung sehari dengan pembicara dari Kepala BNN Kendari Hj Murniaty bersama narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono di Kendari, Selasa.

"Atas nama BNN Kendari, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran perwakilan insan pers dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi dalam hal ikut menyebarluaskan kegiatan BNN dalam program P4GN," ujaranya.

Menurut Murniaty, peredaran narkoba di Tanah Air dan khususnya di Sulawesi Tenggara sudah dalam peringkat sangat mengkhwatirkan karena tidak hanya pada kalangan tertentu di masyarakat kota namun sudah masuk ke desa-desa.

"Sultra pada 2015 pernah menjadi peringkat pertama pengguna narkoba dengan kategori coba pakai. Dan umunnya pemakai dari kalangan pelajar dan mahasiswa," ujaranya.

Khusus di Kota Kendari penggunan dan pecandu narkoba pada 2016 tercatat sebanyak 138 orang, dan 127 orang di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa dan sisaanya dari ibu rumah tangga dan masyarakat biasa, katanya sambil menambahkan sementara selama Januari-Agustus 2017 tercatat 75 orang dan 80 persen dari pelajar.

Ia mengatakan, kegiatan KIE P4GN dengan melibatkan perwakilan media di Kendari itu, bertujuan untuk memberi pemahaman dan "sharring" pengetahuan terhadap kinerja BNN dalam pemberantasan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.

Murniaty menambahkan bahwa BNN sebagai lembaga vertikal yang hanya mengurusi masalah narkotikan, hingga kini diakuinya belum semuanya bisa dilaksanakan sesuai apa yang ditaragetkan BNN Pusat, karena selain terbatasnya personel yang hanya 24 orang sementara jumlah keluruhan sebanyak 64 dan 11 kecamatan yang tentunya harus ada sinergitas dalam tim kerja dengan semua pihak.

Sebelumnya Ketua PWI Sultra, Sarjono mewakili beberapa organisasi kewartawanan di Kendari mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama dalam memerangi narkoba.

"Pers bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat sesuai dengan kode etik jurnalistik dengan berita-berita yang aktual dengan harapan, apa yang diberitakan di medianya setidaknya memberi pesan yang positif dalam hal ikut memerarngi dan memberantas peredaran narkoba," ujaranya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024