Kendari (Antara) - PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sulawesi Tenggara merealisasikan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) untuk pengusaha kecil sebesar Rp490 juta per semester I tahun 2017.
Kanit Operasional Jasa Raharja Cabang Sultra Iyan Supiandi di Kendari, Selasa (1/8), mengatakan bantuan dana PKBL Jasa Raharja menyasar 28 pengusaha kecil.
"Setiap tahun, Jasa Raharja membantu usaha kecil dalam bentuk program kemitraan sebagai peran serta Jasa Raharja dalam membangun perekonomian masyarakat," katanya.
Usaha kecil dan menengah yang mendapat program kemitraan meliputi bidang jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan, dan bidang usaha lainnya.
Realisasi penyaluran dana PKBL sebesar Rp490 juta, yakni pinjaman industri Rp15 juta, perdagangan Rp415 juta, dan jasa senilai Rp60 juta.
Jasa Raharja berharap program kemitraan dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam pengembangan ekonomi dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
"Program kemitraan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan sehingga menjadi tangguh dan mandiri," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Kendari Laode Lawama mengatakan program kemitraan Jasa Raharja cukup membantu pengusaha kecil menggerakkan kegiatan bisnis mereka.
"Dana PKBL diperuntukan bagi pengusaha kecil sehingga jumlahnya pun cukup untuk menstimulus kegiatan usaha. Kalau bantuan dana besar diperuntukkan pengusaha menengah ke atas di perbankan," kata Lawama.
Ia mengimbau pengusaha kecil penerima dana PKBL Jasa Raharja memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan usaha.
Kanit Operasional Jasa Raharja Cabang Sultra Iyan Supiandi di Kendari, Selasa (1/8), mengatakan bantuan dana PKBL Jasa Raharja menyasar 28 pengusaha kecil.
"Setiap tahun, Jasa Raharja membantu usaha kecil dalam bentuk program kemitraan sebagai peran serta Jasa Raharja dalam membangun perekonomian masyarakat," katanya.
Usaha kecil dan menengah yang mendapat program kemitraan meliputi bidang jasa, perdagangan, industri kecil, perikanan, peternakan, dan bidang usaha lainnya.
Realisasi penyaluran dana PKBL sebesar Rp490 juta, yakni pinjaman industri Rp15 juta, perdagangan Rp415 juta, dan jasa senilai Rp60 juta.
Jasa Raharja berharap program kemitraan dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam pengembangan ekonomi dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
"Program kemitraan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan sehingga menjadi tangguh dan mandiri," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Kendari Laode Lawama mengatakan program kemitraan Jasa Raharja cukup membantu pengusaha kecil menggerakkan kegiatan bisnis mereka.
"Dana PKBL diperuntukan bagi pengusaha kecil sehingga jumlahnya pun cukup untuk menstimulus kegiatan usaha. Kalau bantuan dana besar diperuntukkan pengusaha menengah ke atas di perbankan," kata Lawama.
Ia mengimbau pengusaha kecil penerima dana PKBL Jasa Raharja memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan usaha.