Kendari, Antara Sultra - Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada Juni 2017 tercatat 19,83 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 17,03 persen dibanding Mei sebesar 23,90 juta dolar AS.
Kepala BPS Sultra, Aqto Mardyanto di Kendari, Selasa mengatakan, sementara volume ekspor pada Juni 2017 tercatat 120,01 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen dibanding Mei 2017 sebesar 119,53 ribu ton.
Total ekspor Sulawesi Tenggara 2017 (Januari-Juni) mencapai 264,98 ribu ton atau senilai 97,73 juta dolar AS.
Ia mengatakan, nilai impor Sulawesi Tenggara pada Juni 2017 tercatat 34,28 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 1,48 persen dibanding impor pada Mei 2017 yang tercatat 33,78 juta dolar AS.
Aqto menambahakan, sementara volume impor pada Juni 2017 tercatat 64,05 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 26,40 persen dibanding Mei 2017 sebesar 87,03 ribu ton.
"Dengan demikian, total impor Sulawesi Tenggara 2017 (Januari-Juni) mencapai 587,99 ribu ton atau senilai 406,23 juta dolar AS.
Pangsa ekspor selama Januari-Juni 2017 terbesar pada tiga negara yakni Korea Selatan dengan nilai 27,14 juta dolar AS, India senilai 24,15 juta dolar AS dan Tiongkok senilai 14,12 juta dolar AS.
Sedangkan pangsa impor pada periode yang sama datang dari Tiongkok senilai 213,45 juta dolar AS atau melebih setengah impor seluruhnya yakni 52,54 persen dari total impor. Impor terbesar kedua dari singapura senilai 150,39 juta dolar AS dan Malaysia senilai 28,31 juta dolar AS.
Kepala BPS Sultra, Aqto Mardyanto di Kendari, Selasa mengatakan, sementara volume ekspor pada Juni 2017 tercatat 120,01 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen dibanding Mei 2017 sebesar 119,53 ribu ton.
Total ekspor Sulawesi Tenggara 2017 (Januari-Juni) mencapai 264,98 ribu ton atau senilai 97,73 juta dolar AS.
Ia mengatakan, nilai impor Sulawesi Tenggara pada Juni 2017 tercatat 34,28 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 1,48 persen dibanding impor pada Mei 2017 yang tercatat 33,78 juta dolar AS.
Aqto menambahakan, sementara volume impor pada Juni 2017 tercatat 64,05 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 26,40 persen dibanding Mei 2017 sebesar 87,03 ribu ton.
"Dengan demikian, total impor Sulawesi Tenggara 2017 (Januari-Juni) mencapai 587,99 ribu ton atau senilai 406,23 juta dolar AS.
Pangsa ekspor selama Januari-Juni 2017 terbesar pada tiga negara yakni Korea Selatan dengan nilai 27,14 juta dolar AS, India senilai 24,15 juta dolar AS dan Tiongkok senilai 14,12 juta dolar AS.
Sedangkan pangsa impor pada periode yang sama datang dari Tiongkok senilai 213,45 juta dolar AS atau melebih setengah impor seluruhnya yakni 52,54 persen dari total impor. Impor terbesar kedua dari singapura senilai 150,39 juta dolar AS dan Malaysia senilai 28,31 juta dolar AS.