Rumbia, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengembangkan Pulau Kondo di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat sebagai destinasi wisata.
Camat Polenang Barat, Anton Ferdinan, di Poleang, Sabtu, mengatakan wisata Pulau Kondo merupakan tempat indah yang sudah lama dikunjungi warga sekitar tetapi belum ditata secara maksimal.
"Pulau Kondo yang jika disentuh dengan infrastruktur akan mirip dengan Tanah Lot di Bali," katanya.
Ia mengatakan, penanganan infrastruktur penunjang objek wisata Pulau Kondo masih menggunakan alokasi dana desa setempat.
"Melalui Kepala Desa Ranokomea, Iskandar Wase, telah menggelontorkan anggaran Rp300 juta dari dana desanya untuk membangun jembatan titian menuju pulau itu," katanya.
Dikatakan, keseriusan pemerintah desa dalam mengembangkan objek wisata itu harus mendapat dukungan dari pemerintah tingkat kabupaten.
"Saya akan melaporkan dan mengusulkan kepada dinas Pariwisata Bombana, agar objek wisata itu bisa mendapat suntikan anggaran agar bisa membangun berbagai fasilitas pendukung sehingga bisa lebih menarik minat kunjungan wisatawan," katanya.
Camat Polenang Barat, Anton Ferdinan, di Poleang, Sabtu, mengatakan wisata Pulau Kondo merupakan tempat indah yang sudah lama dikunjungi warga sekitar tetapi belum ditata secara maksimal.
"Pulau Kondo yang jika disentuh dengan infrastruktur akan mirip dengan Tanah Lot di Bali," katanya.
Ia mengatakan, penanganan infrastruktur penunjang objek wisata Pulau Kondo masih menggunakan alokasi dana desa setempat.
"Melalui Kepala Desa Ranokomea, Iskandar Wase, telah menggelontorkan anggaran Rp300 juta dari dana desanya untuk membangun jembatan titian menuju pulau itu," katanya.
Dikatakan, keseriusan pemerintah desa dalam mengembangkan objek wisata itu harus mendapat dukungan dari pemerintah tingkat kabupaten.
"Saya akan melaporkan dan mengusulkan kepada dinas Pariwisata Bombana, agar objek wisata itu bisa mendapat suntikan anggaran agar bisa membangun berbagai fasilitas pendukung sehingga bisa lebih menarik minat kunjungan wisatawan," katanya.