Baubau (Antara Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meresmikan jembatan yang menghubungkan Lowulowu dan Pulau Makasar Kota Baubau sepanjang sekitar satu kilometer lebih.

"Walaupun jembatan Pulau Makasar-Lowulowu ini terbilang kecil karena hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua, tetapi ini merupakan bukti cita-cita pembangunan yang telah terwujud," ujarnya di Baubau, Selasa.

Nur Alam mengatakan pembangunan jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp20 miliar dari APBD Provinsi Sultra itu digagas bersama masyarakat pada 2012, dengan strategi agar Pulau Makasar terhubung dengan daratan Baubau.

Menurut dia, model jembatan yang menghubungkan Kecamatan Lea-lea dan Kecamatan Kokalukuna itu mirip dengan jembatan yang ada di negara-negara berkembang, seperti jembatan yang menghubungkan Pulau Macau dan Taipa di China.

Dia berharap, jembatan yang menghubungkan Pulau Makasar dengan daratan Kota Baubau dapat lebih memperlancar transportasi masyarakat serta dapat menjadi penunjang perkembangan ekonomi masyarakat di daerah itu.

Disamping itu, Nur Alam mengatakan Pemprov Sultra juga terus berupaya mewujudkan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton.

"Rencana pembangunan jembatan itu telah masuk dalam kebijakan Bappenas sehingga tinggal menunggu realisasi pembangunannya saja," katanya.

Dia juga mengatakan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan Buton dengan panjang 1 km lebih membutuhkan anggaran kurang lebih Rp2 triliun.

Peresmian jembatan yang menghubungkan Pulau Makasar dan Lowulowu turut dihadiri Anggota DPR RI Dapil Sultra Tina Nur Alam, Danrem 143 Haluoleo Kolonel Infantri Andi Perdana Kahar, Wali Kota Baubau A.S. Tamrin, Wakil Wali Kota Baubau Waode Maasra Manarfa, unsur Forkopimda Kota Baubau, dan kepala OPD Baubau.

Pewarta : Yusran
Editor :
Copyright © ANTARA 2024