Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan pengendalian harga sejumlah kebutuhan pokok dan menjamin ketersediaan stok hingga lebaran idul fitri 1438 hijiriyah.
Wakil gubernur Sultra Saleh Lasata, Rabu, mengatakan pengendalian harga dilakukan melalui kegiatan pasar murah yang digelar baik jelang Ramadhan, saat Ramadhan hingga jelang Lebaran nanti.
"Pemerintah melalui dinas terkait tengah bekerja keras mengendalikan harga dengan terus menggelar pasar murah. Dengan operasi pasar murah, kita berharap harga bisa ditekan dan kembali normal," katanya.
Ia mengatakan, dalam operasi pasar murah yang sudah dilakukan, pihaknya fokus pada beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang merah, gula pasir dan beras yang harganya melonjak.
"Umumnya setiap menjalang hari raya, pedagang berusaha meraup keuntungan," ujarnya.
Namun wagub menegaskan, jangan sampai pedagang berspekulasi dengan menaikkan harga dan menimbun stok sehingga terjadi kepanikan di masyarakat.
"Setiap pedagang tentunya mengharapkan untung, tapi harus yang wajar," katanya.
Wakil gubernur Sultra Saleh Lasata, Rabu, mengatakan pengendalian harga dilakukan melalui kegiatan pasar murah yang digelar baik jelang Ramadhan, saat Ramadhan hingga jelang Lebaran nanti.
"Pemerintah melalui dinas terkait tengah bekerja keras mengendalikan harga dengan terus menggelar pasar murah. Dengan operasi pasar murah, kita berharap harga bisa ditekan dan kembali normal," katanya.
Ia mengatakan, dalam operasi pasar murah yang sudah dilakukan, pihaknya fokus pada beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang merah, gula pasir dan beras yang harganya melonjak.
"Umumnya setiap menjalang hari raya, pedagang berusaha meraup keuntungan," ujarnya.
Namun wagub menegaskan, jangan sampai pedagang berspekulasi dengan menaikkan harga dan menimbun stok sehingga terjadi kepanikan di masyarakat.
"Setiap pedagang tentunya mengharapkan untung, tapi harus yang wajar," katanya.