Kendari (Antara Sultra) - Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 1413 Buton, Sulawesi Tenggara memberikan pendidikan bela negara kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sumbersari, Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program TMMD ke-98 Kodim 1413 Buton, yang selain fokus pada pembangunan fisik yang dilaksanakan di Desa Sumbersari," kata Danpos TMMD Buton, Sertu Jainal melalui pesan WhatsApp dari Buton, Rabu.
Jainal menyampaikan bahwa bela negara sangat perlu dilakukan setiap warga negara. Hal itu juga terkandung dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1915 yakni setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
"Dan pasal 30 ayat 1, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara," ujarnya.
Lebih lanjut Sertu Jainal mengatakan, tujuan kegiatan juga dimaksudkan untuk menanamkan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa-siswi khususnya di sekolah dasar.
Menurutnya cinta Tanah Air terkandung bermula dari tekad, tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut.
"Untuk diketahui, upaya menanamkan cinta Tanah Air dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan di masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sumber Sari, Jupri mengapresiasi dan berterima kasih dengan dilaksanakanya pendidikan bela negara tersebut.
"Karena itu, kita dapat bantuan pelajaran dari prajurit TNI. Bahkan anak-anak kami mendapat motivasi, gambaran profesi untuk menyambung cita-cita di masa depan menjadi seorang prajurit negara," ungkapnya
Selain pendidikan Bela Negara, beberapa program TMMD ke-98 Kodim Buton yang dilaksanakan di Desa Sumber Sari diantaranya pembangunan deker, jembatan, pembangunan MCK, gorong-gorong, penimbunan jalan, dan lapangan yang tahap pembangunnya rata-rata sudah mencapai 90 persen.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program TMMD ke-98 Kodim 1413 Buton, yang selain fokus pada pembangunan fisik yang dilaksanakan di Desa Sumbersari," kata Danpos TMMD Buton, Sertu Jainal melalui pesan WhatsApp dari Buton, Rabu.
Jainal menyampaikan bahwa bela negara sangat perlu dilakukan setiap warga negara. Hal itu juga terkandung dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1915 yakni setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
"Dan pasal 30 ayat 1, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara," ujarnya.
Lebih lanjut Sertu Jainal mengatakan, tujuan kegiatan juga dimaksudkan untuk menanamkan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa-siswi khususnya di sekolah dasar.
Menurutnya cinta Tanah Air terkandung bermula dari tekad, tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut.
"Untuk diketahui, upaya menanamkan cinta Tanah Air dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan di masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sumber Sari, Jupri mengapresiasi dan berterima kasih dengan dilaksanakanya pendidikan bela negara tersebut.
"Karena itu, kita dapat bantuan pelajaran dari prajurit TNI. Bahkan anak-anak kami mendapat motivasi, gambaran profesi untuk menyambung cita-cita di masa depan menjadi seorang prajurit negara," ungkapnya
Selain pendidikan Bela Negara, beberapa program TMMD ke-98 Kodim Buton yang dilaksanakan di Desa Sumber Sari diantaranya pembangunan deker, jembatan, pembangunan MCK, gorong-gorong, penimbunan jalan, dan lapangan yang tahap pembangunnya rata-rata sudah mencapai 90 persen.