Baubau (Antara Sultra) - Terminal Pertamina Kota Baubau Sulawesi Tenggara menyuplai bahan bakar minyak ke 17 daerah di nusantara.

"Jadi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Baubau aktifitasnya tinggi sekali. Kenapa diambil disini karena kondisi geografisnya bagus dan berjalan normal," ujar Kepala TBBM Baubau, Petrus Nong Meak, di Baubau, Jumat.

Dia mengatakan, 17 terminal didaerah yang terdistribusi diantaranya, Pare-pare, Bone (Sulsel), Kendari, Kolaka, Raha, Toli-toli, Dongkala. Bahkan, Belitung dan Makassar sudah dialihkan ke terminal BBM Baubau.

"Kami disini ada 17 terminal terdistribusi, diluar NTT dan NTB. Jadi kalau disini putus atau terganggu satu jam saja akan cukup merepotkan," katanya.

Ia juga mengatakan, rata-rata setiap kapal yang mengisi dan memuat BBM dari terminal pertamina Baubau paling besar hingga 35.000 ton dan terkecil 500 ton untuk industri seperti pertambangan.

"Kapal tanker yang masuk ke Baubau dalam sebulan mencapai 50 hingga 60 unit. Dan kondisi penyandaran kapal tanker dalam melakukan pengisian BBM selama satu kali 24 jam berjalan aman," katanya.

Dia juga menambahkan,kapal tanker yang mengisi BBM tidak semuanya milik pertamina. Ada juga melalui pihak ketiga dan menggunakan sistem carter.

"Sistem carter ini ada yang bulanan, tahunan dan ada sistem coa. Coa itu sistemnya diangkut dulu baru dibayar. Sedangkan sistem carter walaupun kapal tidak jalan pertamina tetap bayar, " katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024