Baubau (Antara Sultra) - Jumlah penggunaan bahan bakar minyak jenis pertalite di Kota Baubau Sulawesi Tenggara terus mengalami peningkatan dalam setiap harinya.

"Kalau kita lihat pertalite ini semakin hari makin banyak peminatnya. Kalau dirata-ratakan penjualan kita sudah mencapai 2,5 ton dibanding awalnya yang masih di bawah," ujar Manager Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Betoambari, M Abidin, di Baubau, Sabtu.

Dia mengatakan, bila dibandingkan dengan pertamax yang lebih dulu diluncurkan, pengguna pertalite mengalami peningkatan.

"Kemungkinan karena faktor harga pertalite dengan pertamax sedikit berbeda sehingga peminatnya meningkat," katanya.

Untuk harga pertalite, kata dia, berada di tengah-tengah antara pertamax dan premium yakni, pertalite sebesar Rp7.600 per liter, pertamax Rp8.750, dan premium Rp6.450 per liter.

"Kalau pertamax masih biasa karena masih banyak juga yang tahu hanya bensin, tapi kalau pertalite ada peningkatan, bahkan bukan hanya kita di tempat-tempat lain juga sudah bagus kebutuhannya," katanya.

Agar tidak terjadi kokosongan stok pertalite di SPBU Betoambari, dia setiap per dua hari menerima pasokan delapan ton dari PT Pertamina.

"Kalau pelayanan dari Pertamina tidak ada hambatan, selalu lancar pendistribusiannya," kata Manager SPBU Nomor 74.937.03 itu.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024