Kendari, Antara Sultra - Anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, Made Trabuana, mengimbau Bulog Sultra agar membeli produksi jagung para petani yang saat ini menumpuk dan terancam rusak.

"Kalau Bulog tidak segera membeli produksi jagung para petani Konawe Utara, maka jagung para petani akan rusak dimakan ulat yang dapat merugikan para petani jagung," katanya di Kendari, Sabtu.

Menurut dia, jika produksi jagung para petani tidak segera laku terjual, maka para petani akan frustasi dan tidak akan menggeluti tanaman jagung lagi.

Produksi jagung para petani Konawe Utara hanya menumpuk dan terancam rusak dimakan ulat kata dia, karena jagung yang ditanam para petani bukan jagung yang dapat dikonsumsi warga melainkan jagung untuk bahan pakan ternak.

"Oleh karena produksi jagung para petani tersebut hanya untuk bahan pakan ternak, maka para petani tidak dapat menjual produksi jagung mereka ke pasar-pasar tradisional maupun diperdagangkan antar pulau," katanya.

Menurut Made, para petani Konawe Utara mengembangkan budi daya tanaman jagung untuk bahan pakan ternak atas dorongan pemerintah setempat.

Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Konawe Utara harus bertanggung jawab mencarikan pembeli jagung sehingga jagung para petani bisa laku terjual.

"Seharusnya, sebelum para petani didorong mengembangkan tanaman jagung untuk bahan pakan ternak, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara harus terlebih dahulu mencarikan perusahaan yang bersedia menampung produksi jagung para petani," katanya.

Dengan begitu kata dia, saat para petani jagung melakukan panen raya, hasil panen jagung para petani bisa langsung terserap oleh perusahaan pembeli jagung atau Bulog.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024