Kendari (Antara Sultra) - Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara tengah merancang pengadaan "bus laut" sebagai angkutan massal yang bisa merangkai Kepulauan Wakatobi yang terdiri atas empat pulau besar, yakni Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Hado Hasina di Kendari, Selasa, mengatakan Dishub Sultra merancang pengadaan "bus laut" untuk menunjang pengembangan destinasi pariwisata unggulan Wakatobi.
"`Bus laut` akan sangat efektif untuk sarana angkutan umum yang merangkai empat pulau besar di Kabupaten Wakatobi yang saat ini telah menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Bupati Wakatobi Aruhawi Ruda mengungkapkan bawah tahun ini Pemerintah Kabupaten Wakatobi membangun kapal cepat untuk merangkai empat pulau besar di kabupaten itu.
Dia mengatakan kapal cepat yang akan dibangun untuk merangkai empat pulau besar di Wakatobi tersebut berkecepatan 42 knot.
"Dengan kapal tersebut, para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara akan lebih mudah menjangkau semua objek wisata yang ada di empat pulau besar di Wakatobi," katanya.
Selama ini, hanya Pulau Hoga di Kaledupa dan One Mombaa di Tomia yang sering dikunjungi para wisatawan.
Pada hal, kata dia, hampir seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi seluas 1,5 juta hektare menawarkan keindahan yang luar biasa bagi para wisatawan.
"Bahkan ada pulau di Wakatobi bernama Pulau Runduma yang dapat menghilangkan segala penyakit yang diderita ketika berada di pulau tersebut," katanya.
Selama ini, kata dia, pulau tersebut tidak pernah dikunjungi para wisatawan karena jaraknya cukup jauh dari Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi.
Dengan kapal cepat yang akan dibangun, kata dia, pulau tersebut sudah bisa dikunjungi para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Hado Hasina di Kendari, Selasa, mengatakan Dishub Sultra merancang pengadaan "bus laut" untuk menunjang pengembangan destinasi pariwisata unggulan Wakatobi.
"`Bus laut` akan sangat efektif untuk sarana angkutan umum yang merangkai empat pulau besar di Kabupaten Wakatobi yang saat ini telah menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Bupati Wakatobi Aruhawi Ruda mengungkapkan bawah tahun ini Pemerintah Kabupaten Wakatobi membangun kapal cepat untuk merangkai empat pulau besar di kabupaten itu.
Dia mengatakan kapal cepat yang akan dibangun untuk merangkai empat pulau besar di Wakatobi tersebut berkecepatan 42 knot.
"Dengan kapal tersebut, para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara akan lebih mudah menjangkau semua objek wisata yang ada di empat pulau besar di Wakatobi," katanya.
Selama ini, hanya Pulau Hoga di Kaledupa dan One Mombaa di Tomia yang sering dikunjungi para wisatawan.
Pada hal, kata dia, hampir seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi seluas 1,5 juta hektare menawarkan keindahan yang luar biasa bagi para wisatawan.
"Bahkan ada pulau di Wakatobi bernama Pulau Runduma yang dapat menghilangkan segala penyakit yang diderita ketika berada di pulau tersebut," katanya.
Selama ini, kata dia, pulau tersebut tidak pernah dikunjungi para wisatawan karena jaraknya cukup jauh dari Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi.
Dengan kapal cepat yang akan dibangun, kata dia, pulau tersebut sudah bisa dikunjungi para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.