Kendari, Antara Sultra - Dewan Perwakilan Daerah Rakyat (DPRD) Sulawesi Tenggara mengimbau KONI setempat untuk mempercepat proses penyerahan bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat tahun 2016.

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh di Kendari, Rabu, mengimbau atlet tidak risau masalah bonus PON XIX karena dananya sudah diakomodasi melalui APBD tahun 2017.

"Pemerintah daerah maupun DPRD sudah sepakat masalah bonus atlet sebagaimana usulan dalam APBD 2017. Saat ini dalam proses administrasi berupa surat keputusan Gubernur Sultra karena dana hibah," kata Ketua Rahman Shaleh.

Bonus bagi atlet sudah lazim sehingga DPRD mendukung kalau pemerintah daerah mengusulkan anggarannya.

Permintaan bonus bagi atlet dan pelatih jangan dinilai telah kehilangan semangat patriotisme bagi daerah tetapi sesuatu yang wajar, kata Rahman yang juga Ketua PODSI Sultra.

Secara terpisah Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas mengatakan penganggaran bonus PON XIX tidak ada masalah dan diupayakan cair awal Feberuari 2017.

Besaran bonus peraih medali emas sebesar Rp100 juta, perak Rp70 juta dan Rp40 juta perunggu. Sedangkan pelatih belum ditetapkan besarannya namun pasti disediakan.

"Daerah kita berbeda dengan daerah lain. Pembiayaan olahraga masih bertumpu pada pemerintah sementara daerah lain sudah melibatkan pihak ketiga," katanya.

Pada PON XIX 2016 Sultra menggondol 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu dari keikutsertaan 14 cabang olahraga.

Cabang olahraga primadona dayung menyumbangkan 5 medali emas dan satu keping medali emas dari cabang olahraga sofbol yang tidak dibiayai KONI Sultra.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024