Kendari, Antara Sultra - KPU Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan verifikasi ulang di beberapa kecamatan yang ada di Kota Kendari, terkait adanya laporan dari panitia pengawas pemilu kecamatan terkait dugaan pemilih ganda.

Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu, Sabtu, mengungkapkan, dugaan adanya pemilih ganda oleh panwas adalah terdawat di wilayah Kecamatan Puuwatu.

Menurutnya, verifikasi ulang pemilih ganda direncanakan akan tuntas pada minggu ini di sepuluh kecamatan se-Kota Kendari.

Ia mengatakan, dugaan pemilih ganda di satu kecamatan itu oleh tim verifikasi KPU sudah selesai melakukan faktual, dan tidak akan dibagikan C6 (undangan memilih) pada Pilkada Serentak 15 Februari 2017.

"Di Kecamatan Puuwatu memang didapatkan pemilih ganda, tapi itu tidak akan diberi undangan memilih," kata Hayani.

Sebelumnya, salah satu pasangan calon yang enggan disebutkan namanya juga memberikan laporan temuan pemilih ganda yang mencapai angka 3000-an wajib pilih, namun menurut Hayani, jumlah tersebut tidak jauh beda dengan laporan Panwas.

Menurut pasangan calon itu, diperkirakan masih banyak terdapat pemilih ganda yang dikhawatirkan akan membludak ditiap kecamatan.

Di bagian lain Hayani Imbu mengatakan, dalam sisa waktu kurang dari 40 hari Pilkada Serentak, pihaknya tengah melakukan rekrutmen calon petugas KPPS yang bertugas di TPS dan proses perekrutannya langsung di bawah penaganan PPS.

"Saat ini sudah dalam proses penyelesaian perekrutan mulai seleksi hingga wawancara petugas KPPS oleh tim PPS, dan diharapkan sebelum 15 Januari 2017 sudah dikukuhkan untuk selanjutnya melaksanakan tugas di wilayahnya masing-masing," ujaranya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024