Kendari (Antara News) - PT Bank Sultra bekerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan memberikan donasi dana tanggung jawab sosial kepada 2.000 pekerja selama tiga bulan.
Direktur Utama PT Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden pada penyerahan CSR Bank Sultra melalui Gerakan Nasional Lingkaran BPJS-KT, di Kendari, Rabu, mengatakan, pekerja yang mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan itu adalah para pekerja bukan penerima upah yakni petani.
"Petani yang mendapat perlindungan ketenagakerjaan ini berasal dari Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan," katanya.
Menurutnya, perlindungan yang akan didapatkan oleh para pekerja ini adalah jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Dana CSR atau Corporate Social Responsibilty Bank Sultra ini merupakan bentuk kepedulian Bank Sultra kepada para pekerja rentan di Sultra. Mereka rentan pada risiko semisal kecelakaan kerja atau sebab lain misalnya meninggal dunia, sementara mereka bukan pekerja yang mendapat upah. Sehingga pemberian jaminan atau perlindungan ketenagakerjaan ini dipandang sangat perlu," katanya.
Menurut dia, untuk tahun tahap awal yang diberi perlindungan hanya 2.000 pekerja atau petani, tahun berikutnya akan diberikan lagi kepada 2.000 pada kabupaten yang berbeda.
Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bank Sultra yang memberikan kepeduliannya kepada pekerja rentan dalam hal ini petani.
"Semoga langkah Bank Sultra ini bisa diikuti oleh perusahaan lain yang ada di Sultra," katanya.
Pada kesempatan itu hadir pula Asisten III Setda Sultra Saemu Alwi mewakili Gubernur Sultra, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Kuswahyudi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, La Uno.
Direktur Utama PT Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden pada penyerahan CSR Bank Sultra melalui Gerakan Nasional Lingkaran BPJS-KT, di Kendari, Rabu, mengatakan, pekerja yang mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan itu adalah para pekerja bukan penerima upah yakni petani.
"Petani yang mendapat perlindungan ketenagakerjaan ini berasal dari Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan," katanya.
Menurutnya, perlindungan yang akan didapatkan oleh para pekerja ini adalah jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Dana CSR atau Corporate Social Responsibilty Bank Sultra ini merupakan bentuk kepedulian Bank Sultra kepada para pekerja rentan di Sultra. Mereka rentan pada risiko semisal kecelakaan kerja atau sebab lain misalnya meninggal dunia, sementara mereka bukan pekerja yang mendapat upah. Sehingga pemberian jaminan atau perlindungan ketenagakerjaan ini dipandang sangat perlu," katanya.
Menurut dia, untuk tahun tahap awal yang diberi perlindungan hanya 2.000 pekerja atau petani, tahun berikutnya akan diberikan lagi kepada 2.000 pada kabupaten yang berbeda.
Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bank Sultra yang memberikan kepeduliannya kepada pekerja rentan dalam hal ini petani.
"Semoga langkah Bank Sultra ini bisa diikuti oleh perusahaan lain yang ada di Sultra," katanya.
Pada kesempatan itu hadir pula Asisten III Setda Sultra Saemu Alwi mewakili Gubernur Sultra, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Kuswahyudi dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, La Uno.