Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mengembangkan tanaman jagung hibrida sebagai penunjang ketersediaan pangan di daerah itu.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin, di Kendari, Senin, mengatakan jagung hibrida merupakan salah satu komoditas yang memiliki kualitas baik serta nilai jual yang tinggi di pasar.
"Jagung hibrida menjadi salah komoditas yang diandalkan oleh Indonesia dalam upaya penyediaan ketersediaan pangan, serta peningkatan ekonomi dengan menggenjot produksi pertanian," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Konawe Utara akan mengembangkan jagung hibrida seluas 10.000 hektare dibeberapa kecamatan di daerah itu.
"Target kita 10.000 hektare, tetapi kita akan lakukan secara bertahap. Untuk permulaan kita akan melakukan penanaman jagung seluas 2.000 hektare," katanya.
Pemkab Konawe Utara kata Ruksamin, terus mengajak masyarakat di di daerah tersebut, termasuk masyarakat atau petani untuk menanam jagung sebagai salah satu komoditas unggulan penunjang ketersediaan pangan.
"Konawe Utara merupakan salah satu daerah di Sultra yang diharapkan menjadi andalan untuk ketersediaan jagung sebagai penunjang pangan, sehingga pemerintah mengajak masyarakat untuk menanam komiditas tersebut," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024