Kendari (Antara News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari menggelar kegiatan pelatihan pertolongan di perairan bagi potensi SAR yang ada di daerah itu.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka oleh Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas, Agus Soekarno pada salah satu Hotel ternama di Kendari, Senin.
Agus Soekarno saat membacakan sambutan Kepala Basarnas RI mengatakan, Badan SAR bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan operasi SAR salah satu upaya dilakukan adalah dengan melakukan fungsi pembinaan seperti pelatihan water Rescue atau pertolongan di air bagi potensi SAR di wilayah Kota Kendari atau Sultra pada umumnya.
"Kegiatan ini dilakukan mengingat tingginya angka musibah kecelakaan laut di perairan Sutra cukup tinggi. Harapan kita potensi SAR ini bisa memberikan pertolongan kepada Tim SAR saat terjadi musibah kecelakaan di laut," katanya.
Ia berharap, peserta pelatihan tersebut bisa menyerap banyak pengetahuan tentang cara pertolongan di perairan sehingga bisa menjadi mitra bagi Basarnas dalam memberikan bantuan pertolongan sosial kepada korban bencana.
Kepala Kantor SAR Kendari, Amiruddin, melaporkan, kegiatan itu diikuti sebanyak 40 peserta dari unsur potensi SAR di antaranya mahasiswa, nelayan, warga pesisir.
Kegiatan ini berlangaung selama tiga hari yakni 28-30 November. Hari pertama adalah materi dalam ruangan, hari kedua dan ketiga adalah praktek pertolongan di perairan.
"Lokasi pertolongan di perairan ini kami pusatkan di Pulau Bokori," katanya.
Pembukaan pelatihan pertolongan perairan tersebut dihadiri pula pejabat dari TNI Korem 143 Haluoleo, pejabat dari Polda Sultra, kepala BPBD Sultra, Boy Ihwansyah, Kepala BPBD Kendari, Suhardin dan beberapa pejabat dari instansi terkait lainnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024