Manokwari (Antara News) - Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Yacob Yenu menilai pembangunan di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berkembang pesat.

        Ditemui di Manokwari, Jumat, Yacob mengatakan, pelaku usaha terutama yang bergerak pada sektor konstruksi di daerah ini terus bertambah, seiring iklim investasi yang terus membaik.

        "Saat ini sektor konstruksi memberikan sumbangsih yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Saya rasa ini cukup bagus, dan yang harus dipikirkan adalah bagaimana sektor ini bisa menyedot lebih banyak tenaga kerja," kata dia.

        Dia menjelaskan, pembangunan fasilitas publik oleh pemerintah terus meningkat secara kuantitas. Bahkan pembangunan tersebut, dilakukan hingga di wilayah pedesaan.

        Sementara di wilayah perkotaan, perkembangan pembangunan cukup dominan dilakukan oleh kalangan swasta. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah bangunan tempat-tempat usaha seperti ruko dan perhotelan serta usaha properti seperti perumahan.

        "Ini membuktikan bahwa, layanan pemerintah terhadap pelaku usaha semakin baik. Hal yang baik seperti ini harus ditingkatkan supaya sektor usaha di daerah terus meningkat," kata dia.

        Dia menjelaskan, jumlah anggota Gapensi di Manokwari terus bertambah. Saat ini, jumlah anggotanya sudah lebih dari 400 kontraktor dengan badan usaha masing-masing.

        Gapensi, kata dia, siap bermitra dengan pemerintah untuk membangun daerah tersebut. Ia berharap pemerintah daerah semakin terbuka dan melibatkan anggota Gapensi dalam setiap pembangunan konstruksi.

        "Gapensi adalah asosiasi nasional dan sudah cukup banyak anak-anak Papua bergabung sebagai anggota asosiasi ini. Potensi ini harus dilirik sebagai upaya pemerintah memberdayakan masyarakat dari sektor swasta," ujarnya.

        Dia memastikan, anggotanya mampu bekerja secara baik sesuai spesifikasi masing-masing. Ia juga memastikan bahwa seluruh anggota Gapensi adalah para kontraktor yang taat membayar pajak secara rutin.

        "Teman-teman sadar bahwa ini ladang dan piring makan mereka. Sehingga harus dijaga secara baik supaya bisa terus makan," katanya menambahkan.

        Yacob berharap, pemerintah daerah memperhatikan setiap kontraktor yang sudah terdaftar di setiap asosiasi baik Gapensi maupun asosiasi lainya.

        "Presiden sudah mengeluarkan peraturan terkait paket proyek khusus bagi pengusaha asli Papua. Dimana proyek dengan nilai Rp.500 juta kebawa bisa diberikan kepada pengusaha asli Papua tanpa harus melalui proses lelang," katanya

        Menurut dia, kebijakan tersebut cukup bagus sebagai pemberdayaan bagi pengusaha asli Papua. Ia berharap, pemerintah daerah melaksanakan peraturan presiden tersebut secara baik.

        Ia pun mengimbau, pengusaha asli Papua yang memperoleh jatah proyek tersebut melaksanakannya secara baik. Sehingga tidak terjerat kasus korupsi akibat pembangunan yang bermasalah.

Pewarta : Toyiban
Editor :
Copyright © ANTARA 2024