Kendari (Antara News) - Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), berjanji akan segera membayar uang saku siswa siswi sekolah keberbakatan olahraga (SKO) Sultra.
"Kami upayakan membayar seluruh uang saku siswa SKO Sultra pada akhir bulan ini karena sudah ada anggarannya ditetapkan melalui APBD perubahan 2016," kata Kepala Dinas Dikbud Sultra, Damsid di Kendari, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Damsid, karena adanya sinyalemen yang berkembang bahwa ada upaya Dinas Dikbud untuk menahan pembayaran uang saku siswa SKO Sultra.
"Memang awalnya pembayaran uang saku siswa SK tersebut dianggarkan pada APBD induk tetapi karena adanya alasan tertentu sehingga pembayarannya dialihkan pada APBD perubahan 2016," katanya.
Menurut dia, karena peralihan itu sehingga proses administrasi pencairannya belum bisa dilakukan, meskipun dana sebenarnya sudah ada, tidak bisa dicairkan hanya karena nomenklatur kegiatan berbeda, dan harus menunggu pengesah APBD Perubahan.
Disebutkan uang saku yang akan diberikan kepada siswa SKO Sultra tersebut sebesar Rp300.000 per bulan dan akan dibayarkan mulai Januari hingga Oktober 2016.
"Jadi tidak usah risau dan dipulihkan karena kita akan bayarkan 10 bulan sekaligus pada masing-masing siswa SKO," katanya.
Diketahui, sebelumnya terdapat aksi puluhan siswa SKO mendatangi kantor Dikbud Sultra menuntut uang saku mereka sudah 10 bulan belum juga dibayarkan oleh pengelola SKO.
"Kami upayakan membayar seluruh uang saku siswa SKO Sultra pada akhir bulan ini karena sudah ada anggarannya ditetapkan melalui APBD perubahan 2016," kata Kepala Dinas Dikbud Sultra, Damsid di Kendari, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Damsid, karena adanya sinyalemen yang berkembang bahwa ada upaya Dinas Dikbud untuk menahan pembayaran uang saku siswa SKO Sultra.
"Memang awalnya pembayaran uang saku siswa SK tersebut dianggarkan pada APBD induk tetapi karena adanya alasan tertentu sehingga pembayarannya dialihkan pada APBD perubahan 2016," katanya.
Menurut dia, karena peralihan itu sehingga proses administrasi pencairannya belum bisa dilakukan, meskipun dana sebenarnya sudah ada, tidak bisa dicairkan hanya karena nomenklatur kegiatan berbeda, dan harus menunggu pengesah APBD Perubahan.
Disebutkan uang saku yang akan diberikan kepada siswa SKO Sultra tersebut sebesar Rp300.000 per bulan dan akan dibayarkan mulai Januari hingga Oktober 2016.
"Jadi tidak usah risau dan dipulihkan karena kita akan bayarkan 10 bulan sekaligus pada masing-masing siswa SKO," katanya.
Diketahui, sebelumnya terdapat aksi puluhan siswa SKO mendatangi kantor Dikbud Sultra menuntut uang saku mereka sudah 10 bulan belum juga dibayarkan oleh pengelola SKO.