Kendari (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata, mengukuhkan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Sultra bertempat di Aula Bahtetamas Kantor Gubernur Sultra, Jumat.
Pengukuhan itu dihadiri pula tiga bupati se-Sultra yakni Bupati Buton Utara, Abu Hasan, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah, Bupati Konawe Kepulauan Amrullah, Wakil Bupati Konawe Selatan Arsalim dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu.
Saleh Lasata mengatakan, kehadiran TPAKD merupakan implementasi dari perintah dan saran Presiden Joko Widodo kemudian ditindak lanjuti Menteri Dalam Negeri melalui radiogram agar setiap daerah segera membentuk TPAKD tahun 2016.
"Pelantikan yang kita saksikan hari ini adalah bentuk keseriusan kita terhadap perintah atau radiogram dari Kemendagri tersebut," katanya.
Saleh berharap tim tersebut bisa cepat menunjukan kinerja agar bisa dirasakan atau memberi dampak positif dalam memperluas dan mempercepat akses keuangan di Sultra.
"Masyarakat menanti kinerja seluruh TPKAD Sultra yang dikukuhkan agar segera menjalankan program prioritas pemerintah daerah Sultra seperti peningkatakan literasi keuangan , pembentukan perusahaan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
"Program prioritas lainnya adalah melahirkan pemuda Sultra berkaya melalui pemanfaatan lahan tidur, pembinanaan terhadap industri keuangan mikro, pemberdayaan pengelolaan dana desa dan pembinaan kelompok Usaha Bersama," katanya.
Pengukuhan itu dihadiri pula tiga bupati se-Sultra yakni Bupati Buton Utara, Abu Hasan, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah, Bupati Konawe Kepulauan Amrullah, Wakil Bupati Konawe Selatan Arsalim dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu.
Saleh Lasata mengatakan, kehadiran TPAKD merupakan implementasi dari perintah dan saran Presiden Joko Widodo kemudian ditindak lanjuti Menteri Dalam Negeri melalui radiogram agar setiap daerah segera membentuk TPAKD tahun 2016.
"Pelantikan yang kita saksikan hari ini adalah bentuk keseriusan kita terhadap perintah atau radiogram dari Kemendagri tersebut," katanya.
Saleh berharap tim tersebut bisa cepat menunjukan kinerja agar bisa dirasakan atau memberi dampak positif dalam memperluas dan mempercepat akses keuangan di Sultra.
"Masyarakat menanti kinerja seluruh TPKAD Sultra yang dikukuhkan agar segera menjalankan program prioritas pemerintah daerah Sultra seperti peningkatakan literasi keuangan , pembentukan perusahaan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
"Program prioritas lainnya adalah melahirkan pemuda Sultra berkaya melalui pemanfaatan lahan tidur, pembinanaan terhadap industri keuangan mikro, pemberdayaan pengelolaan dana desa dan pembinaan kelompok Usaha Bersama," katanya.