Kendari (Antara News) - Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari mewakili Kota Kendari dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2016.

Wali kota Kendari Asrun saat menerima tim penilai lomba di Kendari, Kamis, mengatakan momentum penilaian lomba kelurahan bagi masyarakat Kota Kendari, dapat dijadikan sarana untuk memacu rasa kebersamaan dan kegotongroyongan untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik dengan harapan untuk mendapatkan penilaian yang lebih tinggi.

"Lomba kelurahan merupakan bentuk evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan," katanya.

Dia mengatakan, lomba kelurahan memiliki nilai positif dalam membangun dan melestarikan budaya gotong royong dan budaya pemberdayaan masyarakat, sehingga lomba seperti itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya.
"Bagi pemerintah kelurahan bersama masyarakat, ajang lomba seperti ini dimanfaatkan untuk membenahi lingkungannya agar lebih bersih, indah dan sehat," katanya.

Menurut Asrun, lomba kelurahan ini juga bertujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan pembangunan kelurahan dalam kurun waktu dua tahun. "Saya minta warga kelurahan mata tetap konsisten menjaga kebersihan dan ketertiban karena merupakan lintasan warga yang menuju lokasi wisata Toronipa dan Bokori meskipun tidak mengikuti lomba," ujarnya.

Ketua tim penilai lomba kelurahan Muhammad Arfah mengatakan bahwa ada perbedaan penilaian tahun ini dari tahun lalu, jika sebelumnya dasar penilaian menggunakan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13, maka Tahun ini mengacu pada Permendagri No 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

"Peraturan itu menyangkut sejumlah kegiatan meliputi evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, perlombahan desa kelurahan dan pekan inovasi perkembangan desa nasional. Sedangkan untuk pekan inovasi tahun 2016 akan di pusatkan di Mataram," ujarnya.

Dia menyebutkan, dari 372 kelurahan yang ada di Sultra hanya 17 kelurahan yang dinilai untuk mewakili masing-masing kabupaten dan kota di daerah itu.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024