Baubau (Antara News) - Pihak Devisi Regional (Divre) Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melakukan survei harga beras dan komoditas lainnya di salah satu pasar di Kota Baubau.

Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, survei harga barang dipasaran tersebut merupakan langkah awal sebelum digelarnya operasi pasar, sehingga dari harga yang ditemukan di pasaran akan memberikan keyakinan terhadap pihaknya dalam melaksanakan operasi pasar nantinya.

"Jadi yang kami lakukan ini merupakan penetrasi dalam rangka menghadapi bulan suci ramadhan dan lebaran Idul Fitri tahun ini, sehingga dalam operasi pasar nanti akan dijual di bawah harga pasar saat ini," ujar La Ode Amijaya.

Dia mengaku, dari hasil survei yang dilakukan, harga barang dalam beberapa terakhir ini terus merangkak naik diantaranya, beras, gula pasir, minyak goreng dan komoditas sayur mayur seperti tomat serta komoditas lainnya.

"Hasil survei kami menunjukkan harga bahan pokok sudah naik, sehingga kami dari Bulog akan menyiapkan operasi pasar murah yang rencananya akan diluncurkan pada 28 Mei 2016," katanya.

Dia juga menambahkan, dalam operasi pasar itu juga diharapkan akan lebih memudahkan masyarakat dalam memperoleh komoditas dengan harga yang terjangkau, sehingga dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan barang komoditas harganya tetap stabil.

"Kami berharap dalam operasi pasar nanti bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, karena harga barang yang dijual lebih rendah dari harga yang dijual saat ini," ucapnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024