Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mendorong pengelola pasar tradisional di daerah itu agar fokus menangani kebersihan pasar.
"Kebersihan pasar akan memberikan kenyamanan kepada pembeli untuk berkunjung. Selain itu bisa lebih menjamin dari kesehatan dagangan yang terpajang," kata Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, penataan dan kebersihan pasar tidak bisa hanya membebankan kepada tenaga kebersihan dari dinas terkait, tetapi harus menjadi tanggungjawab semua penghuni pasar.
"Melalui kerukunan pedagang setiap pasar bisa menggalang gerakan kebersihan pasar demi kenyamanan setiap pembeli yang berkunjung ke masing-masing pasar," katanya.
Ia mengaku, pemerintah Kota Kendari telah melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional agar lebih representatif dan bergaya moderen demi menarik minat pembeli untuk berkunjung.
"Salah satunya adalah Pasar Sentral Kendari yang dibangun dengan APBD Kendari senilai Rp120 miliar," katanya.
Menurut dia, pasar semegah itu tidak akan menarik tanpa ada upaya dari penghuni pasar agar berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan pasar.
"Harapan kami pengelola semua pasar tradisional yakni Pasar Sentral Kendari, Pasar Basah Mandonga, Pasar Baruga, Pasar Anduonohu dan Pasar Panjang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pasar," katanya.
"Kebersihan pasar akan memberikan kenyamanan kepada pembeli untuk berkunjung. Selain itu bisa lebih menjamin dari kesehatan dagangan yang terpajang," kata Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, penataan dan kebersihan pasar tidak bisa hanya membebankan kepada tenaga kebersihan dari dinas terkait, tetapi harus menjadi tanggungjawab semua penghuni pasar.
"Melalui kerukunan pedagang setiap pasar bisa menggalang gerakan kebersihan pasar demi kenyamanan setiap pembeli yang berkunjung ke masing-masing pasar," katanya.
Ia mengaku, pemerintah Kota Kendari telah melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional agar lebih representatif dan bergaya moderen demi menarik minat pembeli untuk berkunjung.
"Salah satunya adalah Pasar Sentral Kendari yang dibangun dengan APBD Kendari senilai Rp120 miliar," katanya.
Menurut dia, pasar semegah itu tidak akan menarik tanpa ada upaya dari penghuni pasar agar berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan pasar.
"Harapan kami pengelola semua pasar tradisional yakni Pasar Sentral Kendari, Pasar Basah Mandonga, Pasar Baruga, Pasar Anduonohu dan Pasar Panjang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pasar," katanya.