Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau agar menyiapkan fasilitas untuk merelokasi pedagang ayam potong yang saat ini berjualan di sekitar Jalan Batarguru Kelurahan Bataraguru, kata anggota DPRD setempat Haryono Hafied.
Sebelum melakukan relokasi pedagang ayam tersebut, kata Haryono di Baubau, Kamis, pemkot setempat terlebih dahulu harus menyiapkan fasilitas di tempat baru.
Kalaupun pemindahan lokasi tersebut untuk kepentingan penataan ruang kota, lanjut dia, harus dipikirkan mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, sebelum memindahkan para pedagang ke tempat baru, harus ada fasilitas air bersih dan listrik.
"Kalau memang mau dipindahkan kenapa tidak dari awal diantisipasi sebelum makin banyak pedagang yang berjualan di situ, akhirnya juga pemerintah sendiri yang repot," katanya.
Haryono mengatakan bahwa pemkot setempat memang sudah melayangkan surat untuk tidak berjualan di wilayah itu karena tidak sesuai dengan peruntukan tata ruang kota.
Rencana relokasi pedagang itu, kata dia, harus disiapkan fasilitas yang layak bagi kebutuhan para pedagang.
"Kalaupun relokasi itu tetap dilakukan, kami minta Pemerintah Kota Baubau sudah menyiapkan sarana yang representatif karena kebutuhan masyarakat konsumen akan ayam potong ini cukup tinggi," katanya.
Kendati mendukung pemerintah, dia berharap pemkot setempat tidak tebang pilih dalam menertibkan pedagang ayam potong yang menjajakan barang dagangannya tidak sesuai dengan penataan kota.
"Bagaimanapun kota kita harus tertib dan tertata dengan baik," kata anggota DPRD Kota Baubau asal Partai Demokrat itu.
Sebelum melakukan relokasi pedagang ayam tersebut, kata Haryono di Baubau, Kamis, pemkot setempat terlebih dahulu harus menyiapkan fasilitas di tempat baru.
Kalaupun pemindahan lokasi tersebut untuk kepentingan penataan ruang kota, lanjut dia, harus dipikirkan mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, sebelum memindahkan para pedagang ke tempat baru, harus ada fasilitas air bersih dan listrik.
"Kalau memang mau dipindahkan kenapa tidak dari awal diantisipasi sebelum makin banyak pedagang yang berjualan di situ, akhirnya juga pemerintah sendiri yang repot," katanya.
Haryono mengatakan bahwa pemkot setempat memang sudah melayangkan surat untuk tidak berjualan di wilayah itu karena tidak sesuai dengan peruntukan tata ruang kota.
Rencana relokasi pedagang itu, kata dia, harus disiapkan fasilitas yang layak bagi kebutuhan para pedagang.
"Kalaupun relokasi itu tetap dilakukan, kami minta Pemerintah Kota Baubau sudah menyiapkan sarana yang representatif karena kebutuhan masyarakat konsumen akan ayam potong ini cukup tinggi," katanya.
Kendati mendukung pemerintah, dia berharap pemkot setempat tidak tebang pilih dalam menertibkan pedagang ayam potong yang menjajakan barang dagangannya tidak sesuai dengan penataan kota.
"Bagaimanapun kota kita harus tertib dan tertata dengan baik," kata anggota DPRD Kota Baubau asal Partai Demokrat itu.