Wangiwangi (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi bertekad merebut wisatawan dari 90 negara yang telah ditetapkan pemerintah bebas visa masuk Indonesia.
"Kebijakan pemerintah yang membebaskan visa bagi warga negara dari 90 negara masuk Indonesia, merupakan peluang sekaligus tantangan bagi daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia," kata Bupati Wakatobi Hugua di Wangiwangi, Minggu.
Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan Indonesia, kata dia, bertekad akan merebut para wisatawan dari 90 negera tersebut untuk berkunjung atau berlibur di daerah memiliki obyek wisata alam bawah laut itu.
"Untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan terutama dari negara-negara yang bebas visa masuk Indonesia, maka mulai sekarang kami membehani segala fasilitas pendukung pariwisata, terutama hotel, restoran, bandara, pelabuhan marina dan dermaga pelabuhan kapal cruse," katanya.
Khusus Bandara Matahora, kata dia, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menjanjikan akan memperpanjang landasan pacu bandara dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter.
"Menteri Perhubungan menjanjikan untuk memperpanjang landasan pacu bandara Matahora tahun 2016 menjadi 2.500 meter dan lebar 45 meter," katanya.
Demikian pula perbaikan pelabuhan Marina, lanjut dia, saat ini tengah dalam perampungan, sedangkan dermaga kapal cruse direncanakan mulai dikerjakan pertengahan tahun 2016.
"Sementara fasilitas hotel dan restoran, kita dorong para pengusaha, baik pengusaha lokal, nasional maupun investor asing untuk ambil bagian dalam pembangunan industri pariwisata di Wakatobi," katanya.
Selain fasilitas pendukung industri pariwisata seperti perhotelan dan restoran, tambah dia, hal lain yang juga sangat penting dipersiapkan adalah sumber daya manusia yang melayani tamu-tamu asing dari berbagai negara itu.
"Kami juga mempersiapkan sumber daya manusia, terutama pengelola hotel dan restoran untuk menyambut tamu-tamu yang datang di Wakatobi dengan senyum dan keramahtamahannya," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024