Kendari  (Antara News) - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Usman Rianse menyampaikan bahwa Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir batal menghadiri dan membuka penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28.

"Karena Menristekdikti berhalangan datang maka Pimnas akan dibuka secara resmi oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang akan berkolaborasi bersama Gubernur Sultra H Nur Alam yang akan dilangsungkan di kampus tersebut," ujarnya di Kendari, Senin.

Ia menambahkan, sebelumnya Menristek Dikti yang diharapkan dapat membuka secara resmi kegiatan Pimnas yang dilaksanakan di Sultra pada tahun ini.

"Sebenarnya, besar harapan kami Menristek yang akan hadir meresmikan acara ini secara langsung, seperti pelepasana KKN Kebangsaan beberapa waktu lalu. Tapi karena sesuatu dan lain hal yang sifatnya lebih mendesak dari pada even ini maka beliau tidak dapat meresmikan pembukaan Pimnas," katanya.

Ia menjelaskan, peserta Pimnas diseleksi dari mahasiswa yang lolos dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Sebelumnya, mahasiswa mengirim proposal PKM, kalau dianggap layak maka dibiayai oleh Dikti. Setelah mendapatkan dana, mahasiswa yang lolos PKM harus melaksanakan kegiatan yang kemudian di Monev.

Untuk UHO sendiri, mahasiswa yang lolos PKM sebanyak 163 yang dibiayai oleh Dikti. Dari 163 kelompok itu diseleksi lagi sehingga hanya 14 tim yang dinyatakan sebagai peserta Pimnas.

Dia berharap, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pimnas agar tidak hanya mengejar juara tapi lebih mengutamakan persoalan sinergitas dengan mahasiswa dari peguruan tinggi lain.

Menurut dia, dengan demikian, akan terbangun hubungan komunikasi yang baik sehingga akan terjadi pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan dengan perguruan tinggi lain.

Lanjut Rektor UHO tersebut, kedatangan kontingen dari luar daerah juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Sultra. 

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024