Kendari (Antara News) - Kepala Loka Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Kendari, Sulawesi Tenggara La Ode Askar, mengatakan satu TKI asal daerah itu bernama Rafiun warga Tobuha Kota Kendari meninggal di Taiwan.
"TKI tersebut meninggal akibat sakit saat bekerja. Ia berangkat bekerja menjadi TKI di taiwan sejak Mei lalu untuk menjadi kru kapal di salah satu perusahaan yang ada ditaiwan," ujarnya di Kendari, Jumat.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus berkordinasi dengan pihak terkait yang ada di Taiwan agar jenazah korban dapat segera dipulangkan.
Menurutnya, saat ini konsulat dagang indonesia yang ada di taiwan tengah berupaya untuk mengurus proses pemulangan jenazak TKI tersebut.
"Selain berupaya untuk memulangkan jenazahnya, kita tengah mengurus asuransinya, Ia berhak mendapatkan asuransi sebab berangkat menjadi tenaga kerja luar negeri melalui jalur prosedural," ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya telah menyampaikan informasi meninggalnya Rafiun kepada keluarga.
Menurutnya, Keluarga dari TKI tersebut berharap agar jenazah Rafiun dapat segera dipulangkan untuk dimakamkan dikampung halamannya.
"Menurut laporan yang kami terima, dia awalnya mengeluh kurang enak badan dan meminta izin kepada atasannya untuk beristirahat. Sehari setelahnya beberapa orang temannya pergi menjenguknya dan mendapatkan ia sudah meninggal dunia," ujarnya.
Penyebab kematian TKI itu juga sudah dipastikan oleh tim dokter Taiwan bahwa penyebabnya adalah sakit yang dideritanya.
"TKI tersebut meninggal akibat sakit saat bekerja. Ia berangkat bekerja menjadi TKI di taiwan sejak Mei lalu untuk menjadi kru kapal di salah satu perusahaan yang ada ditaiwan," ujarnya di Kendari, Jumat.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus berkordinasi dengan pihak terkait yang ada di Taiwan agar jenazah korban dapat segera dipulangkan.
Menurutnya, saat ini konsulat dagang indonesia yang ada di taiwan tengah berupaya untuk mengurus proses pemulangan jenazak TKI tersebut.
"Selain berupaya untuk memulangkan jenazahnya, kita tengah mengurus asuransinya, Ia berhak mendapatkan asuransi sebab berangkat menjadi tenaga kerja luar negeri melalui jalur prosedural," ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya telah menyampaikan informasi meninggalnya Rafiun kepada keluarga.
Menurutnya, Keluarga dari TKI tersebut berharap agar jenazah Rafiun dapat segera dipulangkan untuk dimakamkan dikampung halamannya.
"Menurut laporan yang kami terima, dia awalnya mengeluh kurang enak badan dan meminta izin kepada atasannya untuk beristirahat. Sehari setelahnya beberapa orang temannya pergi menjenguknya dan mendapatkan ia sudah meninggal dunia," ujarnya.
Penyebab kematian TKI itu juga sudah dipastikan oleh tim dokter Taiwan bahwa penyebabnya adalah sakit yang dideritanya.