Baubau (Antara News) - Suasana upacara peringatan hari uang tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2015 di Kota Baubau  tampak berbeda dari tahun sebelumnya karena dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal yang mengisahkan sejarah perjuangan pahlawan Buton melawan penjajah.

Penampilan drama kolosal dari Sanggar Romantika berjumlah 145 orang yang berasal dari unsur TNI/Polri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat tampak semarak dalam suasana kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI yang dipusatkan di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau, Senin.

Serial drama kolosal yang menceritakan pahlawan Buton saat berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah itu sangat menarik perhatian para undangan dan peserta upacara tersebut, bahkan masyarakat yang datang menyaksikan suasana upacara 17 Agustus 2015.

Dandim 1413 Buton yang juga peminpin drama kolosal tersebut, Letkol TNI Arh Rudi Ragil SP. mengatakan, penampilan drama kolosal tersebut digabung dari berbagai elemen untuk mempertunjukan kepada masyarakat agar dapat memahami perjuangan para pahlawan dalam berjuang merebut kemerdekaan.

Pertunjukan drama ini, kata Ragil, untuk memberikan gambaran kepada seluruh undangan yang hadir agar dapat memahami perjuangan para pahlawan Buton dalam berjuang untuk memperjuangan dan mempertahankan Kemerdekaan RI.

"Karena banyak dari pelajar dan pemuda kita yang tidak mengetahui sejarah perjungan para pahlawan Buton melaksanakan pejuangan mengusir penjajah kala itu," ujarnya.

Untuk menampilkan drama itu, kata dia, pihaknya telah melakukan latihan selama dua pekan secara kontinyu pagi dan sore hari, dan selama latihan tersebut tidak mengalami kendala.

Ia mengatakan, pihaknya melibatkan para pelajar untuk ikut memerankan dalam drama tersebut, dan sebelumnya pihaknya telah menyampaikan kepada sekolah masing-masing melalui surat agar siswanya mengiukuti drama itu.

"Secara profesional memberikan pelajaran kepada seluruh para pelajar, yang seolah-seolah kembali ke masa lalu, yang memerankan pahlawan-pahlawan Buton merebut kemerdekaan sehingga tertanam jiwa nasionalisme perjuangan terutama pemuda dan masyarakat," terangnya.

Menurut Ragil, awal terinspirasi ditampilkannya drama tersebut, karena ada sejumlah bakat masyarakat yang bisa ditampilkan untuk menampilkan pada HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

"Awalnya, ada masyarakat Buton yang memberikan masukan untuk memerankan pahlawan Buton pada acara HUT Kemerdekaan RI, karena banyak yang tidak mengetahui pahlawan daerah ini dalam merebut kemerdekaan," ujarnya seraya menambahkan, baru kali pertama ditampilkan pada perayaan upacara HUT Kemerdekaan RI dengan menampilkan drama kolosal ini.

Pewarta : Oleh Yusran
Editor :
Copyright © ANTARA 2024