Kendari (Antara News) - Tukang ojek laut atau `papalimba` La Udi (50), warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, hilang di tengah laut Teluk Kendari.

Istri korban, Habsa (49) di kediamannya di Talia Kendari, Sabtu mengatakan suaminya La Udi hilang di tengah laut Teluk Kendari pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 wita, dalam perjalanan pulang mengantar seorang penumpang di Dharma Samudra Kendari.

"Perahu motor kantinting suami saya ditemukan di tengah laut dalam keadaan kosong oleh warga yang juga berprofesi sebagai `papalima`. Sedangkan senter yang biasa dilekatkan di kepala suami saya dengan karet sudah terapung di permukaan laut dalam keadaan menyala," jelas Habsa sambil meneteskan air mata.

Menurut istri korban tersebut, warga yang menemukan perahu korban langsung melapor kepada dirinya bersama pihak keluarga.

"Setelah mendapat laporan tersebut, kami pihak keluarga langsung melakukan pencarian sambil melapor kepada pihak Pol Airud Polda Sultra yang tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Oleh petugas Pol Airud kata dia, langsung mengontak petugas SAR Kendari kemudian melakukan pencarian terhadap korban.

"Sejak kejadian hingga sore ini, tim SAR bersama warga yang melakukan pencarian belum juga menemukan korban," katanya.

Sebagai istri, Habsa berharap tim SAR bersama warga yang melakukan pencarian segera menemukan korban, baik dalam keadaan hidup atau meninggal.

Pewarta : Oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024