Laworo (Antara News) - Sebanyak 1.604 siswa/siswi setara sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Muna Barat mengikuti ujian nasional (UN) yang diselenggarakan serentak 4 - 7 Mei 2015

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat, Ahmad Ramadhan di Laworo, Selasa mengatakan, peserta UN itu terdiri dari siswa/siswi SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 1.481 orang dan madrasah tsanawiyah (MTs) baik negeri/swasta 123 orang.

"Mata pelajaran yang diujikan pada hari kedua penyelenggaraan UN ini adalah bidang studi matematika, dan sebelumnya pada hari pertama materi ujian bidang studi Bahasa Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, penyelenggara UN di Muna Barat tahun ini menggunakan sistem computer basis tes (CBT) karena fasilitas pendukung belum memadai.

"Sistem penyelenggaraan UN di Muna Barat tahun ini masih menerapkan pola lama, dengan menggunakan naskah soal dan lembar jawaban," ujarnya.

Ramadhan menyampaikan, sejak hari pertama hingga hari kedua ini, pelaksanaan UN masih berjalan lancar, dan belum ada laporan indikasi kebocoran soal atau pun hal-hal lain yang mengganggu kegiatan UN tersebut.

Ia juga mengatakan, pengawasan UN di setiap ruang kelas ujian dilakukan dengan menggunakan sistem silang, misalnya guru di sekolah "A" mengawas di sekolah "B".

Selain itu juga, kata dia, pengawasan UN tersebut melibatkan aparat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muna Barat, serta petugas pengamanan dari lembaga kepolisian setempat.

"Kami memperketat pengawasan ini semata-mata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses pelaksanaan ujian ini," katanya.

Pewarta : Oleh: Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024