Kolaka (Antara News) - Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah yang dinilai mengalami darurat narkoba, kata Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kolaka, Tri Setia usai melakukan pemeriksaan urine personil satpol PP setempat, di Kolaka, Senin.

Menurut dia, tidak ada satupun wilayah di Indonesia yang bebas dari penyalagunaan narkoba termasuk Kabupaten Kolaka sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi guna menghindari peredaran narkoba di daerah itu.

"BNN Kolaka dengan gencar melakukan sosialisasi di semua tingkatan baik PNS, anak sekolah, wanita hamil sampai kepada anak jalanan," katanya.

 Tri mengakui saat melakukan pemeriksaan urine yang dilakukan pihaknya tahun lalu menemukan salah satu PNS positif menggunakan barang haram itu.

"Kami memberitahukan kepada pimpinannya agar diselesaikan secara internal untuk diberikan peringatan keras terhadap oknum itu," ucapnya.

Namun untuk tahun ini, kata dia, belum menemukan adanya tanda-tanda penggunaan barang haram itu kepada PNS.

"Namun saat ini ada sekitar 15 orang yang baru melapor mereka pengguna dan bekerja di sektor informal seperti perbengkelan dan lainnya," ujarnya.

Tri juga menjelaskan, Kabupaten Kolaka mendapat 250 orang target rehabilitasi bagi pengguna narkoba dalam program gerakan rehabilitasi 100 ribu orang se-Indonesia.

Pewarta : Oleh Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024