Baubau (Antara News) - Kota Baubau menjadi tuan rumah penyelenggara Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang direncanakan berlangsung 27-29 Mei 2015.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham di Baubau, Jumat, mengatakan, agenda utama dalam Kongres JKPI tersebut adalah pemilihan Ketua Umum JKPI periode 2015-2020.
"Selain pemilihan ketua umum, Kongres juga mengagendakan penyusunan program kerja pengurus JKPI lima tahun ke depan," katanya.
Ia mengatakan, di luar dua agenda penting tersebut, juga digelar pameran benda-benda pusaka dari masing-masing kota peserta Kongres JKPI.
Benda-benda pusaka dimaksud, kata dia, berupa senjata-senjata pusaka milik kerajaan atau kesultanan masa lampau dan sejumlah properti kerajaan atau kesultanan.
"Pemerintah Kota Baubau akan memamerkan sejumlah pusaka Kesultanan Buton seperti tombak dan keris dalam ajang pameran JKPI itu," katanya.
Selain itu, juga akan memamerkan properti Kesultanan Buton seperti pakaian kebesaran Sultan dan pembesar-pembesar kesultanan termasuk pakaian bala tentera kesultanan.
"Kita harapkan melalui pameran benda-benda pusaka peninggalan kesultanan itu, masyarakat pengunjung dapat mengetahui kejayaan peradaban masa lampau dan kehebatan raja-raja atau sultan yang berkuasa pada masanya," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham di Baubau, Jumat, mengatakan, agenda utama dalam Kongres JKPI tersebut adalah pemilihan Ketua Umum JKPI periode 2015-2020.
"Selain pemilihan ketua umum, Kongres juga mengagendakan penyusunan program kerja pengurus JKPI lima tahun ke depan," katanya.
Ia mengatakan, di luar dua agenda penting tersebut, juga digelar pameran benda-benda pusaka dari masing-masing kota peserta Kongres JKPI.
Benda-benda pusaka dimaksud, kata dia, berupa senjata-senjata pusaka milik kerajaan atau kesultanan masa lampau dan sejumlah properti kerajaan atau kesultanan.
"Pemerintah Kota Baubau akan memamerkan sejumlah pusaka Kesultanan Buton seperti tombak dan keris dalam ajang pameran JKPI itu," katanya.
Selain itu, juga akan memamerkan properti Kesultanan Buton seperti pakaian kebesaran Sultan dan pembesar-pembesar kesultanan termasuk pakaian bala tentera kesultanan.
"Kita harapkan melalui pameran benda-benda pusaka peninggalan kesultanan itu, masyarakat pengunjung dapat mengetahui kejayaan peradaban masa lampau dan kehebatan raja-raja atau sultan yang berkuasa pada masanya," katanya.