Laworo (Antara News) - Anggota DPR RI, Ridwan BAE menjanjikan pembangunan dermaga Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada kepada masyarakat setempat.
"Saat bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Muna Barat di Laworo, rata-rata mengusulkan ada di Muna Barat segera dibangun dermaga, yang bisa disandari kapal-kapal angkutan barang berkapasitas ratusan bahkan ribuan ton," katanya di Laworo, Kamis.
Sebagai anggota DPR asal daerah pemilihan Sultra kata dia, diirnya berkewajiban memperjuangkan anggaran pembangunan dermaga yang menjadi kebutuhan masyarakat Muna Barat tersebut melalui APBN Perubahan 2015.
Menurut dia, keberadaan dermaga di Muna Barat sangat dibutuhkan masyarakat untuk memudahkan berbagai komoditi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, untuk diangkut ke pusat-pusat perdagangan di luar wilayah Muna barat.
"Kalau hasil-hasil komoditi dari masyarakat sudah bisa diangkut ke pusat-pusat perdagangan, maka dipastikan perekonomian masyarakat di kabupaten itu akan berkembang pesat," katanya.
Pada gilirannya ujar dia, tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan membaik dari tahun ke tahun dan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekoonmi Sultra maupun nasional.
Ia mengatakan, Muna Barat yang belum setahun menjadi daerah otonom, masih membutuhkan perhatian khusus, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, untuk membangun sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik dan dermaga yang ketersediaanya di wilayah itu masih terbatas.
"Diperlukan hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten Muna Barat, Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan di daerah itu," katanya.
"Saat bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Muna Barat di Laworo, rata-rata mengusulkan ada di Muna Barat segera dibangun dermaga, yang bisa disandari kapal-kapal angkutan barang berkapasitas ratusan bahkan ribuan ton," katanya di Laworo, Kamis.
Sebagai anggota DPR asal daerah pemilihan Sultra kata dia, diirnya berkewajiban memperjuangkan anggaran pembangunan dermaga yang menjadi kebutuhan masyarakat Muna Barat tersebut melalui APBN Perubahan 2015.
Menurut dia, keberadaan dermaga di Muna Barat sangat dibutuhkan masyarakat untuk memudahkan berbagai komoditi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, untuk diangkut ke pusat-pusat perdagangan di luar wilayah Muna barat.
"Kalau hasil-hasil komoditi dari masyarakat sudah bisa diangkut ke pusat-pusat perdagangan, maka dipastikan perekonomian masyarakat di kabupaten itu akan berkembang pesat," katanya.
Pada gilirannya ujar dia, tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan membaik dari tahun ke tahun dan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekoonmi Sultra maupun nasional.
Ia mengatakan, Muna Barat yang belum setahun menjadi daerah otonom, masih membutuhkan perhatian khusus, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, untuk membangun sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik dan dermaga yang ketersediaanya di wilayah itu masih terbatas.
"Diperlukan hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten Muna Barat, Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan di daerah itu," katanya.