Kendari  (Antara News) - Badan Nasional Narkotika (BNN) Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa masih terdapat 21.085 orang penyalahguna narkoba yang perlu direhabilitasi.

"Penyalahguna yang direhabilitasi sampai dengan september 2014 sebanyak 483 orang atau atau baru mencapai 2,24 persen dari jumlah orang penyalahguna," kata Kepala BNN Sultra, Laode Muhammad Yusuf di Kendari, Kamis.

Dalam rangkaian sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, penyalagunaan dan Perdearan Gerakan Narkoba (P4GN) yang dibuka wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata berlangsung selama dua hari yang dihadiri sejumlah wakil bupati dan para pimpinan SKPD dari seluruh kabupaten kota se-Sultra.

Menurut Yusuf, sejak tahun 2011-2014 BNN Sultra telah melakukan kegiatan dengan melibatkan lembaga pendidikan untuk diberdayakan terkait P4GN dengan jumlah yang dijangkau sebanyak 71 lembaga atau baru sekitar tujuh persen dari keseluruhan lembaga pendidikan di Sultra.

"Makanya kita masih perlu kerja keras untuk mewujudkan 1.042 atau masih 93 persen sekolah atau kampus menjadi lingkungan bebas narkoba," katanya.

Sementara lingkungan kerja instansi pemerintah maupun swasta yang diberdayakan melalui bidang P4GN di sultra baru menjangkau sebanyak 120 atau 11.3 persen dari 1.088 lingkungan kerja.

"Jadi kita masih 88,7 persen instansi pemerintah dan swasta yang harus diberdayakan bidang P4GN dengan strategi dan pendekatan partisipatif," tambahnya.

Program lanjutan di tahun 2015, kata Yusuf pihaknya tentu mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama orang tua dan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta lingkungan disekitarnya dalam membantu pencegahan bagi anak-anaknya.

"Tentu dukungan penganggaran juga penting untuk membenahi beberapa sarana infrastruktur yang belum memadai termasuk gedung pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba yang sesuai dengan standar," ujaranya.

Sasaran pokok yang akan dilakukan BNN kedepan adalah meningakatkan daya tangkal masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan dan perederan gelap narkoba disamping meminta kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam penangan P4GN.

Strategi lainnya adalah mengembangkan akses layanan rehabilitasi penyalahguna, korba penyalahgunaan dan pecandu narkoba yang terintegrasi dann berkelanjutan serta mengungkap jaringan sindikat narkoba dan menyita seluruh aset terkait kejahatan narkoba.

Pewarta : Antara
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024