Kendari  (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta para bupati dan wali kota se-Sultra untuk selalu fokus dengan tugasnya sehingga capaian kinerja selama satu tahun itu benar-benar tercapai.

"Dengan sisa waktu yang kurang dari dua pekan terakhir di akhir tahun 2014 ini dan akan masuk pada tahun baru 2015, agar realisasi capaian target penyerapan anggaran yang sudah ditentukan itu benar-benar tepat waktu," ujaranya saat memimpin rapat Koordinasi dan evsesuai pengendalian pembangunan 2014 di salah satu hotel di Kendari, Senin.

Rapat Koordinasi dan evaluasi pengendalian pembangunan itu, juga dirangkaikan dengan sosialisai perubahan tahun dasar PDRB tahun 2010, penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2015 dan sosialisasi pokok-pokok UU nomor:23 tahun 2014 yang dihadiri mewakili Dirjen Otonomi Daerah Depdagri dan Ketua Ombudsman RI Dadang Girindrawardana para bupati dan wali kota se-Sultra.

Sebagai lembaga pemerintah yang menggunakan uang rakyat, maka menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan pelaporan yang baik , transparan dan akuntabel terekait penggunaan anggaran pembaangunan maupun berbagai upaya pembangunan lainnya melalui investasi maupun bantuan lainnya.

"Jadi rapat koordinasi nini dimaksudkan agar dapat terbangun persepsi bersama terhadap penyelenggaraan pemerintahan, terutama terkait dalam koordinasi pembangunan berdasrkan UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah," ujaranya.

Dalam pemaparan tersebut, gubernur Nur Alam kemudian memberi kesempatan kepada seluruh bupati dan wali kota yang kini berjumlah 17 orang itu untuk memaparkan capaian penyerapan pengelolaan anggrana selama tahun 2014.

"Karena saat ini ada tiga kabupeten otonomi baru (DOB) yakni Buton Tengah, Buton Selatan dan Muna Barat yang baru mekar beberapa bulan terakhir dan belum memili alokasi anggaran, maka hanya 14 kabupaten dan dua kota saja yang wajib untuk memaparkan," ujaranya.

Pemapadarn dari masing-masing bupati wali kota di awali oleh Bupati Wakatobi Hugua, kemudian wakil Bupati Konawe Selatan Sutoarrdjo pondiu, Wali

Kota Baubau AS Thamrin, Wali Kota Kendari Asrun, Bupati Muna LM Baharuddin, Wakil Bupati Buton La Bakri, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Bupati Bombana Tafdil.

Kemudian Bupati Konawe Utara Aswad Sulaeman, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiyansah, Bupati Konawe Kepulauan Nur Sinapoy. Sedangkan Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud walaupun awalnya sempat menghadiri pembukaan namun saat pemaparan sudah tidak nampak diatas podium.

Sementara dua bupati lainnya yakni Konawe dan Buton Utara nampak sama sekali tidak hadir baik bupati maupun wakilnya.

Sedangkan tiga pejabat Bupati DOB yakni Buton Tengah Mansyur Amila, Pejabat Bupati Buton Selatan LM Mustari dan Pejabat Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada tidak memaparkan laporan kinerja pembangunan karena memang daerah itu baru mekar sekitar dua bulan lalu.

Gubernur Sultra mengatakan, hasil laporn kinerja para bupati dan wali kota se Sultra tahun 2014 itu dinilai telah memenuhi syarat kinerja yang ditentukan, walupun capaiannya itu seluruhnya kabupaten kota termasuk provinsi belum ada yang mencapai target 100 persen.

Pewarta : Antara
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024