Kolaka (Antara News) - PT.Antam UBPN Sultra menggelar pelatihan manajemen wirausaha dan tehnis pengelolaan hasil perikanan disalah satu hotel yang ada di Kabupaten Kolaka.
Vice Presiden HR dan CSR PT.Antam UBPN Sultra, dr. Hakim Nurmampa,saat membuka pelatihan itu mengatakan pelatihan manajemen wirausaha diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mitra kerja antam dalam memanajen usaha dengan baik sehingga kedepan usaha bisa berkembang dengan baik.
"Yang pada gilirannya nanti bisa memperbaiki perekonomian mitra binaan dan bisa membuka lapangan kerja," katanya.
Sementara pelatihan teknis pengelolaan hasil perikanan kata dia, juga merupakan kegiatan yang sangat positif dengan pertimbangan potensi daerah kita yang cukup besar di bidang perikanan.
"Selama ini fokus utama perikanan kita hanya dijual dalam bentuk basah, diharapkan dengan pelatihan ini bisa ditingkatkan nilai tambahnya dengan pengolahan ikan yang lebih baik, misalnya dikembangkan dalam bentuk pengolahan lainnya," ungkapnya
Dengan pengolahan yang demikian kata dr.Hakim, hasil olahan ikan tersebut bisa lebih tahan lama, lebih awet dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
dr.Hakim juga menjelaskan kedepan nantinya Antam akan berupaya membantu mitra binaan dalam memasarkan hasil-hasil olahan atau produk yang dibuatnya yang ditempatkan dalam satu outlet khusus untuk pemasaran, sehingga bisa lebih optimal.
"Manajemen juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, dan harapannya akan tercipta wirausahawan yang Mandiri dan sukses," jelasnya.
Dalam pelatihan itu PT.Antam bekerjasama dengan PT.Padmakon yang memang konsen dalam bidang kewirausahaan sementara mitra binaan yang ikut dalam pelatihan itu sekitar 60 orang.
"Yang pastinya PT.Antam terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosialnya untuk menjadi bagian dari pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Kolaka dan kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility," kata dr.Hakim.
Vice Presiden HR dan CSR PT.Antam UBPN Sultra, dr. Hakim Nurmampa,saat membuka pelatihan itu mengatakan pelatihan manajemen wirausaha diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mitra kerja antam dalam memanajen usaha dengan baik sehingga kedepan usaha bisa berkembang dengan baik.
"Yang pada gilirannya nanti bisa memperbaiki perekonomian mitra binaan dan bisa membuka lapangan kerja," katanya.
Sementara pelatihan teknis pengelolaan hasil perikanan kata dia, juga merupakan kegiatan yang sangat positif dengan pertimbangan potensi daerah kita yang cukup besar di bidang perikanan.
"Selama ini fokus utama perikanan kita hanya dijual dalam bentuk basah, diharapkan dengan pelatihan ini bisa ditingkatkan nilai tambahnya dengan pengolahan ikan yang lebih baik, misalnya dikembangkan dalam bentuk pengolahan lainnya," ungkapnya
Dengan pengolahan yang demikian kata dr.Hakim, hasil olahan ikan tersebut bisa lebih tahan lama, lebih awet dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
dr.Hakim juga menjelaskan kedepan nantinya Antam akan berupaya membantu mitra binaan dalam memasarkan hasil-hasil olahan atau produk yang dibuatnya yang ditempatkan dalam satu outlet khusus untuk pemasaran, sehingga bisa lebih optimal.
"Manajemen juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, dan harapannya akan tercipta wirausahawan yang Mandiri dan sukses," jelasnya.
Dalam pelatihan itu PT.Antam bekerjasama dengan PT.Padmakon yang memang konsen dalam bidang kewirausahaan sementara mitra binaan yang ikut dalam pelatihan itu sekitar 60 orang.
"Yang pastinya PT.Antam terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosialnya untuk menjadi bagian dari pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Kolaka dan kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility," kata dr.Hakim.